Komisi B DPRD Sidak Hanggar, Presentasi DLH Beda dengan Realisasi

Komisi B DPRD Sidak Hanggar,  Presentasi DLH Beda dengan Realisasi

10 Bulan Polemik Sampah Tak Kunjung Tuntas PURWOKERTO-Polemik sampah masih terus berlanjut. Pemkab Banyumas belum juga tuntas merampungkan persoalan meski sudah 10 bulan berlalu sejak warga kaliori terkena dampak kerusakan IPAL di april 2018. Kini, per 2 Januari 2019 Pemkab pun menggagas pengelolaan sampah dengan hanggar, dan sampah tetap saja menumpuk banyak di wilayah perkotaan. Ketua Komisi B DPRD Banyumas, Bambang Pudjianto memberi keleluasan penggunaan APBD 2019 untuk menyelesaikan persoalan ini. Puluhan miliar digunakan untuk membangun hanggar, dan ternyata hanggar yang sudah berdiri pun masih perlu waktu lagi untuk berjalan normal. Kapasitas pengolahannnya, menurut Komisi B saat ini belum berjalan sesuai perhitungan normal. "Pengolahan di hanggar belum bisa menerima sampah sesuai hitungan normal yang dulu dipresentasikan DLH ke Komisi B. Ada beberapa faktor, SDM yang ada kan juga baru. Intinya masih perlu waktu agar berjalan normal," kata dia. Akibat kondisi tersebut, ia pun menyarankan agar Pemkab membuka TPA sementara sampai pengolahan sampah di hanggar bisa berjalan sesuai hitungan kapasitas semestinya. Kunjungan Komisi B ke hanggar kemarin, kata dia, memastikan apakah APBD digunakan dengan baik dan mengapa persoalan sampah masih belum juga tuntas. "Dibangun dengan APBD jadi kami juga pantau. Kondisinya seperti apa, kami mendukung langkah pemkab dengan hanggar. Dan kenapa persoalan sampah belum juga tuntas, kami sudah lihat kondisi 5 hanggar. Kami sarankan untuk sementara dibuka TPA sementara," kata dia. Padahal sebelumnya, Kepala DLH Suyanto, KSM percaya diri pengelola hanggar ini sudah dilatih sehingga mereka siap mengoperasionalkan hanggar saat Surat Edaran (SE) Bupati diterbitkan. Ia meminta para pimpinan perguruan tinggi negeri/swasta, instansi veritkal, pimpinan organisasi perangkat daerah, pimpinan BUMN/BUMD untuk bekerja sama dengan KSM hanggar setempat dalam pengelolaan sampahnya. "Sampah dibawa ke hanggar yang dikelola oleh KSM. Kalau tidak mau, tidak apa apa silahkan dikelola sendiri sampahnya," kata dia. Bupati Banyumas, Achmad Husein juga berkali-kali menjanjikan persoalan sampah akan tuntas jika hanggar telah dibangun. "Persoalan sampah beres teratasi setelah 5 hanggar dibangun," kata dia. (hkm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: