Teknis Pengambilan Sampah Kendala Operasional Hanggar

Teknis Pengambilan Sampah Kendala Operasional Hanggar

Pekerja sedang memilah samlah di hanggar. AAM/RADARMAS PURWOKERTO-Hari pertama operasional hanggar atau Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) masih belum maksimal. Pasalnya, meski petugas di TPST sudah dilakukan pelatihan selama satu minggu, teknis pengambilan dari sumber sampah masih menjadi salah satu kendalanya. "Kami melayani empat kecamatan yaitu Patikraja, Somagede, Kecamatan Banyumas, dan Kalibagor. Ditambah wilayah kota seperti Kecamatan Purwokerto Barat, Timur, dan Selatan. Kendala jelas ada. Terlebih ini hari pertama jadi perlu adaptasi. Teknis pengambilan sampah masih belum sesuai teori ditambah kami harus punya data yang valid, " kata Wahidin, Ketua KSM Randu Makmur Patikraja, saat ditemui Radar Banyumas di TPST 3R, Patikraja. Dia menambahkan, ada 75 pekerja dihanggar tersebut. Namun baru ada 54 orang. Didominasi oleh para perempuan yang berperan memilah sampah. "80 persen perempuan. Mereka memang pemulung jadi sudah terbiasa. Semua yang bekerja diambil dari lokasi sekitar hanggar, " imbuhnya. Nantinya, hanggar tersebut akan mulai beroperasi jam 05.00 - 16.00. Sedangkan khusus kegiatan di dalam hanggar dari jam 08.00 sampai dengan jam 16.00. "Konsep dari hanggar kami dari jam 05.00 pagi sampai 12.00 untuk pengambilan sampah. Zonasi wilayah juga terus kami sesuaikan," ujarnya. (aam)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: