Camat Himbau Warga Agar jadi KPPS

PURWOKERTO–Banyaknya kebutuhan personel Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), membuat Komisi Pemilihan Umum (KPU) meminta Camat menghimbau warganya menjadi KPPS. “Di sini kami berharap agar camat mau menghimbau warganya untuk aktif dan turut serta dalam penyelenggaraan Pemilu dengan menjadi KPPS,” ujar Komisioner KPU Banyumas Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat dan SDM Yasum Surya Mentari dalam Rapat Koordinasi Tahapan Pemilu Tahun 2019 Rabu (12/12) kemarin. Dalam acara yang dihadiri Camat dari 27 Kecamatan di Kabupaten Banyumas itu, Surya menyampaikan bahwa KPU Banyumas membutuhkan 38.059 orang untuk menjadi anggota KPPS dan 10.846 Linmas di Tempat Pemungutan Suara (TPS). Bukan hanya itu, Surya juga mensosialisasikan peserta Pemilu 2019. Komisioner KPU Banyumas Divisi Hukum Suharso Agung Basuki yang ditemui seusai acara berharap, dengan kegiatan ini, Camat dapat meneruskan informasi kepemiluan kepada jajaran dibawahnya. "Camat sebagai pemangku wilayah juga dapat memahami tentang tekhnis kepemiluan khususnya Pemilu 2019, dan dapat mensosialisasikannya," jelas Agung. Apalagi, kata dia, ada arahan dari Bupati. Dimana Camat diminta turut mensukseskan Pemilu 2019, pada 17 April 2019 mendatang. "Jadi harus turut mensosialisasikan kepada jajarannya, Kades, perangkat, ataupun masyarakat," pungkasnya. Komisioner KPU Banyumas Divisi Tekhnis Penyelenggaraan Hanan Wiyoko menjelaskan surat suara yang akan digunakan dalam Pemilu. Dihari yang sama, KPU juga menyampaikan sosialisasi dalam acara Apel Danramil dan Babinsa Tersebar Kodim 0701/Banyumas di Aula Makodim Banyumas. Dalam acara tersebut, Hanan menyampaikan kesiapan penyelenggaraan Pemilu di Kabupaten Banyumas serta permasalahan dan antisipasi terkait kerumitan penyelenggaraan Pemilu serentak. Menurutnya, Meski netral dalam Pemilu, anggota Babinsa TNI AD diharapkan bisa membantu tugas KPU untuk memberikan informasi yang benar tentang tahapan Pemilu kepada masyarakat. Peran babinsa yang berada di desa dan koramil dianggap penting untuk mendukung kelancaran Pemilu hingga pelosok desa. “Babinsa bisa menyebarkan informasi yang benar tentang tahapan Pemilu kepada masyarakat di desa-desa. Misalnya tentang pelaksanaan Pemilu, peserta Pemilu, dan informasi lainnya,” jelasnya. (ing)

Sumber: