Musim Penghujan, Lereng Slamet Dihantui Potensi Bencana

Musim Penghujan, Lereng Slamet Dihantui Potensi Bencana

GRAFIS PURWOKERTO-Longsornya jalan di Desa Windujaya, Kecamatan Kedungbanteng harus membuat semua masyarakat yang tinggal di lereng seletan Gunung Slamet waspada. Pasalnya, daerah lereng Gunung Slamet tidak hanya berpotensi tanah longsor tetapi juga rawan terkena bencana puting dan banjir bandang. "Dikarenakan sudah masuknya musim hujan, perlu langkah yang harus dilakukan oleh pemerintah dan masyarakat karena Kabupaten Banyumas memiliki potensi bencana," kata Kasi Pencegahan dan Kesiapsiagaan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas Kabupaten Banyumas, Catur Hari Susilo. Dia menjelaskan, salah satu Kecamatan di lereng gunung tersebut ialah Baturraden, Kembaran, Sumbang, Kedungbanteng, Cilongok, dan Ajibarang. Oleh karena itu, untuk masyarakat yang berada di wilayah rawan bencana harus dapat mengenali tanda-tandanya. Dia menjelaskan, jika masyarkat paham akan potensi dan tanda-tanda bahanya, maka akan dapat mengurangi risiko. Ia turut menambahkan, puncak musim hujan diperkirakan terjadi pada sekitaran bulan Januari dan Febuari 2019. Pada saat itu, curah hujan yang mungkin terjadi di Kabupaten Banyumas sekitar 400-500 mili. Catur menegaskan, hal tersebut harus diantisipasi. (lin)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: