Progres Pembangunan Infrastruktur Baru

Progres Pembangunan Infrastruktur Baru

Salah satu kegiatan pembangunan yang dikejar target PURWOKERTO-Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyumas menyatakan optimistis pembangunan infrastruktur pada tahun ini selesai sesuai dengan target baik waktu maupun jumlah infrastruktur yanh dikerjakan, meskipin tersisa waktu satu bula. Hingga bulan ini disebutkan target pembangunan sudah mencapai 70 persen lebih, terutama pembangunan infrastruktur jalan. "Hingga saat ini, progres pembangunan infrastruktur secara kumulatif sudah mencapai 70 persen lebih. Kami optimis semuanya bisa selesai hingga akhir tahun 2018," kata Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Irawadi. Sementara untuk pembangunan infrastruktur khususnya perbaikan jalan, kata dia, sekitar 70 persen lebih paket kegiatan telah selesai sehingga sisanya akan diselesaikan dalam 1 bulan ke depan. Dalam hal ini, DPU Kabupaten Banyumas pada tahun 2018 mengajukan lelang 109 kegiatan untuk 110 ruas jalan dengan nilai lebih dari Rp116 miliar. Menurut dia, sebagian besar paket kegiatan perbaikan ruas jalan tersebut sudah selesai dikerjakan. Disinggung mengenai kemungkinan adanya rekanan yang tidak dapat menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target, Irawadi mengatakan kemungkinan tersebut sangat kecil. "Sepertinya tidak ada rekanan yang tidak mampu menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan target," kata dia. Ia mengatakan pihaknya telah mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan tersebut dengan memberikan peringatan pertama kepada rekanan yang terlambat dalam melakukan pekerjaan sehingga mereka dapat segera mengejar kekurangannya. Akan tetapi jika pekerjaannya masih terlambat, kata dia, pihaknya memberikan peringatan kedua hingga peringatan ketiga. "Insya Allah rekanan yang sudah kami berikan peringatan, akan menyelesaikan pekerjaannya. Namun kalau pada waktunya tetap tidak bisa diselesaikan, ya akhirnya kami putus kontrak dan dibayar sesuai dengan yang dikerjakan, selanjutnya 'blacklist' selama dua tahun sesuai dengan aturan, tapi sepertinya tidak ada (yang sampai putus kontrak)," kata dia. Terkait dengan kondisi cuaca yang telah memasuki musim hujan, dia memastikan hal itu tidak sampai mengganggu proyek pembangunan infrastruktur karena saat sekarang tinggal tahap penyelesaian. "Masih dimungkinkan dapat diselesaikan sesuai dengan target," kata dia. (hkm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: