Kelompok Usaha Digelontor Modal Rp 2,7 Miliar

Kelompok Usaha Digelontor Modal Rp 2,7 Miliar

UMKM tangguh hadapi krisis. HKM/RADARMAS PURWOKERTO-Sektor perdagangan yang dinilai paling aman dari krisis moneter berada pada besarnya micro ekonomi. Tidak heran jika Pemkab Banyumas, memberi bantuan pinjam modal bagi UMKM hingga Rp 2,7 miliar, yang diambil dari APBD tahun ini dalam dua tahap. Untuk tahap pertama sudah disalurkan beberapa waktu lalu Rp 1.1 miliar untuk 32 kelompok. Sedangkan sisanya direncanakan dalam waktu dekat. ”Setiap kelompok usaha berjumlah 15 sampai 20 orang dengan besaran pinjaman dana bergulir Rp 1 juta hingga Rp 5 juta. Bunganya hanya 2 persen,” kata Kepala Bidang UKM Dinas Tenaga Kerja Koperasi Usaha Kecil dan Menengah (Dinarkop dan UKM) Rozani Umdati mengatakan, dana sebesar itu disalurkan dalam dua tahap. Ditandaskannya, penyalurkan dana bergulir berdasarkan proposal yang masuk kemudian diverifikasi tim terpadu yang melibatkan Dinarkop dan UKM, Badan Keuangan Daerah (BKD), Bagian Perekonomian, dan Bappeda. Tujuannya yakni untuk mengetahui kondisi riil kelompok usaha mikro di lapangan. ”Untuk pencairannya melalui PD BPR BKK Purwokerto.Penerima dana pinjaman bergulir juga mendapat keringanan, antara lain tidak dipungut biaya administrasi dan bunga pinjaman relatif rendah, yakni 2 persen per tahun,” kata dia. Sementara untuk pengembaliannya, ia menjelaskan, maksimal 5 tahun. Akses dana pinjaman untuk permodalan ini juga mudah dan murah. Pelaku usaha mikro juga tidak ada agunan. Mereka cukup mengisi formulir pendaftaran, dilampiri KTP/KK dan surat keterangan memiliki usaha. (hkm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: