Gowes, KPU Banyumas Cek Data Masyarakat

Gowes, KPU Banyumas Cek Data Masyarakat

PURWOKERTO- Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Banyumas gencar menyosialisasikan Gerakan Melindungi Hak Pilih (GMHP). Setelah sebelumnya mengadakan pencanangan GMHP bersama seluruh steakholder secara serentak, Jum'at (19/10) kemarin KPU turun ke masyarakat. Sebanyak 14 sepeda dikendarai petugas KPU dan kemudian menyapa masyarakat, dan mengecek datanya melalui situs online yang dibuat oleh KPU RI. KPU bersepeda hingga ke Bojongsari dan Pliken. "Di jalan ketika melewati sawah, kita bertemu petani, dan mengecek datanya (petani) melalui handphone android, apakah namanya sudah terdaftar atau belum," ujar Sekretaris KPU Banyumas Hirawan DP. Hirawan menjelaskan, kegiatan bersepeda petugas KPU ini adalah kegiatan rutin setiap hari Jum'at. Akan tetapi, kata dia, karena saat ini KPU memiliki GMHP, pihaknya memanfaatkan kegiatan rutin ini untuk mensosialisasikan GMHP. Dengan turun langsung ke lapangan, Hirawan berharap, lebih pemilih menjadi lebih aktif mengecek daftar pemilih di posko GMHP. Posko GMHP ini berada di balai desa dan kelurahan. Ia mengatakan, masyarakat dapat mendatangi petugas Pantia Pemungutan Suara (PPS) yang melayani di posko tersebut. Selain mengecek data pemilih melalui situs online, petugas juga membawa berbagai tulisan sebagai bentuk sosialisasi. Hirawan menjelaskan, di masa GMHP dimungkinkan daftar pemilih masih dapat berubah. Hal ini karena, dimasa tersebut KPU berserta jajarannya akan melakukan pencoretan dan penambahan daftar pemilih karena alasan tertentu. Bagi pemilih yang Tidak Memenuhi Syarat (TMS) dan masih terdaftar sebagai pemilih, KPU kan mencoret. TMS bisa disebabkan karena, meninggal, alih status menjadi TNI/Polri, atau pindah domisili. Sedangkan penambahan daftar pemilih, dilakukan jika masih ada pemilih yang memenuhi syarat, tetapi belum tercatat dalam daftar pemilih. "Di masa (GMHP) ini, KPU juga akan melakukan perbaikan data pemilih. Misalnya masih ada nama yang salah, atau NIK yang salah, kita sesuaikan," jelasnya. (ing)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: