Perwakilan Parpol: Maaf Sering 'Ngeyel'
KPU Lepas Lima Komisioner PURWOKERTO-Berakhirnya masa jabatan lima komisioner Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyumas ditandai dengan pelepasan, Senin (15/10). Pelepasan diikuti perwakilan dari parpol.Penghubung atau LO DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Banyumas Ari Suprapto meminta maaf kepada komisioner yang meninggalkan KPU. "Saya mewakili seluruh Parpol, meminta maaf. Terutama dari PDIP yang paling sering 'ngeyel' dan menyita banyak waktu komisioner," katanya. Ari mengucapkan rasa terimakasihnya. Pasalnya, janji komisioner untuk melayani 24 jam telah dilaksanakan dengan baik. Bahkan ketika pihaknya menghubungi KPU pukul 03.00 dini hari, komsioner tetap melayani. "Terimakasih karena mudah dalam komunikasi," ujarnya. Menurutnya, komisioner KPU 2013/2018 sangat bijak dalam melayani Parpol di Banyumas. "Semoga Pak Imam dan Pak Agung (Calon Komisioner 2018/2023) dilantik lagi. Karena akan repot kalau (komisionernya) baru semua," katanya. Jika semua komisioner baru, kata dia, maka Parpol dan komisioner nantinya harus kembali menyamakan pemahaman terhadap regulasi. Sementara itu, ketua KPU Banyumas periode 2013/2018 Unggul Warsiadi, mengatakan, komisioner KPU bekerja melayani. "Kami posisikan sebagai penggembala," katanya. Artinya, lanjut Unggul, KPU melayani semua Parpol peserta Pemilu tanpa membeda-bedakan partai besar atau kecil, agar berada dalam peraturan yang benar. Meski demikian, kata Unggul, pihaknya memiliki kualifikasi khusus bagi partai-partai yang memerlukan perhatian khusus. Hal ini karena beberapa parpol managementnya belum sebagus partai lain. "Treatment kami sebagai penggembala, adalah kami terus menelepon (partai yang bersangkutan) menjelang hari H (di setiap tahapan), agar tepat waktu," jelasnya. Unggul juga menyampaikan pesan kepada Parpol, bahwa Parpol tidak bisa meminta Komisioner untuk menambah hasil akhir perolehan suara. " Pesan akhir kalau ada isu KPU bisa diberi uang untuk menambah suara, itu bohong," tegasnya. Komisioner KPU Banyumas periode 2013/2018 Ikhda Aniroh dalam acara tersebut mengucapkan terimakasihnya kepada seluruh pihak. Mulai dari Parpol, Pemerintah, Sekretariat KPU Banyumas, serta rekan-rekan media. Menurutnya 10 tahun di KPU Banyumas, ia memperoleh banyak pembelajaran. "Saya banyak belajar, tidak hanya penyelenggaraan KPU saja, tapi bagaimana saya bisa bekerjasama dengan baik," katanya. Komisioner KPU Banyumas Periode 2013/2018 Waslam Makhsid diakhir masa jabatannya, ia menyampaikan bahwa semua tugasnya di KPU dapat berjalan berkat bantuan semua pihak. Terutama dari ketua KPU, Unggul Warsiadi yang memberikan arahan dan bimbingan kepadanya. "Saya ucapkan terimakasih, begitupun rekan-rekan kesekretariatan, dan Bawaslu," ujarnya. Ia juga tak lupa berterimakasih atas sumbangsih parpol, sehingga ia dapat melaksanakan tugasnya. Dan komisioner KPU Banyumas 2013/2018 Imam Arif Setiadi yang saat ini masih menunggu hasil pengumuman komisioner KPU juga menyampaikan rasa terimakasihnya kepada semua pihak. (ing)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: