FPR Kecam Represi Penolakan IMF

FPR Kecam Represi Penolakan IMF

Front Perjuangan Rakyat (FPR) tolak kedatangan IMF. HKM/RADARMAS PURWOKERTO-Front Perjuangan Rakyat (FPR) turun ke jalan dan mengecam langkah Polda Bali yang menurut mereka masih melakukan represif terhadap para aktivis penolakan kedatangan IMF, Kamis (11/10) i di Jalan Jendral Soedirman Purwokerto. "Ini adalah aksi respon cepat. Karena teman-teman di Bali yang menolak kedatangan IMF tiba-tiba dikepung. Yang menginap di LBH Bali diminta pergi, hotel-hotel mendadak membatalkan kamar yang sudah dipesan teman-teman kami disana untuk menginap," kata Marsha Azka, Humas FPR kemarin (11/10). Sebelumnya, selain menolak kedatangan IMF, massa aksi juga mengecam dilarangnya penyampaian pendapat di depan umum selama pertemuan rutin IMF berlangsung. "Merespon kedatangan IMF ke Bali. Adanya IMF, bukti dari 1998 sampai sekarang semakin menindas indonesia, " kata Baca: Tolak Kedatangan IMF di Bali Korlap aksi Ibrahimsyah menandaskan IMF terus menerus menawarkan hutang kepada Indonesia sehingga kedaulatan negara selalu diusik melalui intervensi kebijakan, terutama kebijakan ekonomi. Atas dasar tersebut, FPR menegaskan agar Indonesia juga memberanikan diri tak berhubungan lagi dengan IMF. Dia meminta, Kapolda Bali, untuk mencabut surat larangan penyampaian pendapat saat IMF datang ke Nusa Dua, Bali. Sebab menurutnya, menyampaikan pendapat tidak boleh dilarang oleh siapapun, dan pelarangan berarti mengkhianati demokrasi. (hkm)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: