Pasien RSMS Keluhkan Keterbatasan Parkir

Pasien RSMS Keluhkan Keterbatasan Parkir

Ribuan Pasien Antre di Rumah Sakit Margono PURWOKERTO- Ribuan pasien selalu memadati Rumah Sakit Margono Sukarjo (RSMS) setiap harinya ternyata menyisakan pekerjaan rumah tersendiri. Pelayanan kesehatan yang kian maju tersebut tidak dilengkapi dengan tempat parkir yang memadai. “Dari tadi saya muter-muter tidak ada tempat parkir untuk mobil, semuanya penuh," kata Pasien RSMS, Diono yang ditemui Radar Banyumas Kamis (6/9. Dia pun akhirnya terpaksa harus mengeluarkan kembali mobilnya, dan parkir di pinggir jalan. Menurutnya, jika dibiarkan kendaraan parkir di pinggir jalan, maka dapat menyebabkan kemacetan. Terlebih, pintu keluar masuk rumah sakit ada di lokasi yang sama. Tidak hanya parkir mobik, Edwin salah satu pengunjung RSMS yang datang menggunakan motor sempat bingung mencari tempat parkir. "Yang di depan biasanya saya parkir sudah penuh, terus yang di dekat IGD juga penuh," katanya. Tetapi akhirnya ia pun menemukan tempat parkir di sebelah timur rumah sakit. Menanggapi hal itu, Kepala Bagian Umum Rumas Sakit Margono Soekarjo (RSMS) Purwokerto, dr Veronica Dwi Winahyu mengatakan, pihaknya saat ini sedang membangun tempat parkir yang lokasinya dekat dengan RSMS. "Kita sedang membangun tempat parkir lima lantai," katanya. Pembangunan tempat parkir ini diperkirakan akan selesai bulan Novembver 2018 mendatang. Terkait jumlah pasien hingga antrean di loket pelayanan, dr Veronica Dwi Winahyu mengatakan, setiap harinya RSMS memang selalu dipenuhi dengan pasien. "Pasien rata-rata 1.200 sampai 1.300 pasien per hari," katanya. Bahkan, setidaknya ada 1.278 pasien yang mengantri di empat loket pelayanan Kamis kemarin. Jumlah tersebut, kata dia, terdiri dari 788 pasien di loket BPJS non PBI, 351 pasien di loket BPJS PBI, 19 pasien di loket Jamkesda, dan 120 pasien di loket umum. Lebih lanjut Vero mengatakan, akan ada peraturan BPJS baru, yaitu pasien harus memiliki rujukan berjenjang. "Kemungkinan pasien kita akan turun karena peraturan ini," katanya. (ing/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: