Unwiku Lengkapi Laboratorium Fakultas Hukum

Unwiku Lengkapi Laboratorium Fakultas Hukum

Laboratorium Fakultas Hukum diresmikan PURWOKERTO-Universitas Wijayakusuma terus berkembang termasuk sarana dan prasarana. Menunjang kegiatan belajar mengajar, khususnya Fakultas Hukum, saat ini telah berdiri Laboratorium Hukum. Laboratorium dengan luas 420 meter tersebut, diresmikan kemarin, (29/8). Dekan Fakultas Hukum Universitas Wijayakusuma Rusito SH MM mengatakan, laboratorium dibangun untuk menunjang pelatihan dan kemahiran hukum mahasiswa Fakultas Hukum Unwiku. Harapannya, dengan adanya laboratorium, kualitas lebih maksimal. "Sebelum ada laboratorium ini, kami menggunakan lantai dua. Dengan adanya tambahan fasilitas kualitas juga semakin bertambah," jelasnya. Laboratorium yang menghabiskan dana Rp 805.140.000 terdiri dari dua lantai. Lantai pertama terdiri dari ruang peradilan, ruang dokumen hukum, pusat studi yang terdiri dari otonomi daerah, gender dan juga HAM. "Di lantai satu juga terdapat ruang ketua dan sekretaris laboratorium serta gudang," katanya. Sedangkan lantai dua terdapat beberapa ruangan seperti ruang rapat, ruang dekan, ruang wakil dekan, mushola, gudang dan recepcionis. Dibangunnya laboratorium hukum ini tidak lepas dari pesatnya perkembangan Fakultas Hukum. Terlebih lima tahun terakhir ini. "Tahun ini ada 308 mahasiswa baru. Dimana kami juga sudah menolak, karena melebihi kuota," terangnya. Untuk kuota sendiri, lanjut dia disesuaikan dengan nisbah dosen. Sehingga, tidak bisa menerima mahasiswa melebihi kuota yang ada. "Ini juga sebagai pertimbangan penilaian akreditasi," tambahnya. Terkait akreditasi, menurut Rusito saat ini akreditasi Fakultas Hukum Unwiku B. Namun tengah dalam proses akreditasi A. Hal ini karena SDM, terutama dosen sudah banyak yang menempuh pendidikan S3. "Saat ini sudah 30 persen, menjelang 60 persen," katanya. Rusito menambahkan, lulusan Fakultas Hukum mempunyai kesempatan besar di dunia kerja. Pasalnya, semua bidang ada aspek hukumnya. "Ini menjadi peluang bagi lulusan Fakultas Hukum," tutupnya. (ida)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: