Partisipasi CSR Perusahaan di Banyumas Masih Rendah
PURWOKERTO-Pembangunan di wilayah kabupaten Banyumas sebaiknya melibatkan banyak perusahaan melalui program Corporate Social Responsibility (CSR). Hal ini sebagai tanggung jawab sosial perusahaan kepada wilayah operasi. CSR perusahaan yang bisa menjadi oase ditengah rendahnya pendapatan daerah, ternyata belum direspon baik oleh banyak perusahaan. Sejak dibetuknya forum CSR Satria oleh Pemkab, tercatat partisipasi perusahaan masih rendah. "Partisipasi perusahaan bersama forum CSR masih rendah. Baru terjaring 50 persen saja dari sekitar 180 perusahaan besar, " kata Tasroh, Kasubag Sosial Kesehatan dan KB Bagian Kesra Setda Banyumas. Ia mengatakan, sejumlah perusahaan saat dikunjungi oleh tim dari Bagian Kesra Setda Pemkab Banyumas masih enggan untuk turut serta berpartisipasi memberikan CSR. Namun Pemkab, kata dia, berusaha terus menerus mempersuasi agar ikut bertanggung jawab membangun Banyumas. "Yang tidak paham ya banyak, ada yang terkejut atau pura-pura terkejut juga ada. Kami sosialisasikan terus, kami persuasi. Satu dua, sedikit sedikit mulai ikut turut serta, " kata dia. Sejumlah perusahaan, kata Tasroh juga beralasan CSR yang dialokasikan tidak boleh dicampur tangan pihak luar, termasuk pemerintah. Dengan dalih, CSR merupakan program internal perusahaan. Dikerjakan sendiri oleh mereka, atau oleh pihak yang mereka pilih tanpa diketahui realisasinya oleh Pemerintah. "Salah satunya prinsip forum CSR dibentuk oleh Pemkab kan agar publik tahu. Dan juga agar sinergi dengan program pembangunan layanan publik yang digagas oleh Pemerintah. Di kota-kota besar, perusahaan berjalan bersama dengan pemerintah membangun fasilitas publik dan layanan publik, " kata dia. (hkm)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: