Husein-Sadewo Unggul Sementara

Husein-Sadewo Unggul Sementara

- Pilih Tunggu Pernyataan KPU - Menang di Beberapa Real Count PURWOKERTO - Pasangan calon bupati Banyumas Achmad Husein dan Sadewo Tri Lastiono sementara ini mengungguli pasangan Mardjoko-Ifan. Beberapa real count menunjukkan Husein-Sadewo menang dengan selisih sampai 10 persen. Namun begitu, Husein-Sadewo masih tetap menunggu hasil penghitungan dan pernyataan resmi KPU Banyumas dalam pemungutan suara Pilkada Banyumas, Rabu (27/6) kemarin. Ketua DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas sekaligus Ketua Tim Pemenangan Husein-Sadewo, dr Budhi Setiawan mengatakan, PDI P memang melakukan real count. "Hasilnya Husein-Sadewo sementara ini menang," katanya. Dari data real count yang dilakukan Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Husein-Sadewo meraih 295.410 suara. Sedangkan Mardjoko-Ifan 234.491 suara. Total suara yang masuk mencapai 780.040 dari 1.823 TPS, atau sekitar 55 persen dari total TPS yang ada di Banyumas. "Namun kita tetap menunggu dan mengikuti hasil perolehan suara dari KPU Banyumas," ujarnya saat memberikan keterangan pers, Rabu (27/6) malam, di Kantor DPC PDI Perjuangan Banyumas. Budhi juga berterima kasih kepada dukungan masyarakat terhadap pelaksanaan Pilkada Banyumas 2018 ini. Terutama yang sudah menggunakan hak pilihnya untuk menjadikan Banyumas lebih baik lagi. Saat yang sama, Husein mengatakan hal senada. Berdasarkan indikator perhitungan suara yang dilakukan timnya, mereka masih optimis meraih suara terbanyak sambil menunggu hasil dari KPU Banyumas. "Harapannnya hasil ini tetap bertahan sampai ada pernyataan dari KPU," katanya. "Pilkada ini merupakan kerja tim dari berbagai sektor dan golongan. Soliditas partai jadi kunci. Ini bukan kemenangan kami, tapi kemenangan masyarakat Banyumas," imbuhnnya. Husein juga menyampaikan permintaan maaf kepada masyarakat jika selama tahapan Pilkada terdapat gesekan atau hal-hal yang kurang berkenan. "Khususnya kepada Pak Mardjoko dan Pak Ifan," katanya. Dia juga tetap mengharapkan kerja sama dari Mardjoko-Ifan untuk membangun Banyumas lebih baik. "Sumbangan pemikiran pak Mardjoko dan Ifan tetap diharapkan untuk Banyumas ke depan. Semoga saya dan pak Sadewo bisa bekerja sama dengan beliau untuk memimpin Banyumas," jelasnya. Sementara, Sadewo Tri Lastiono menambahkan, secara keseluruhan pelaksanaan Pilkada di Banyumas sudah sangat baik. Meski ada gesekan-gesekan, ke depan bisa segera selesai dan menjadi teman semua. " Terpisah, Ketua Badan Saksi Pemilu Nasional (BSPN) DPC PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas, Jarot C. Setyoko mengatakan, dalam pelaksanaan hitung cepat di internal partai, ada tiga sistem hitung cepat yang dilakukan. Pertama sistem yang dilakukan oleh BSPN PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas dengan menempatkan sejumlah kader di beberapa TPS yang ada di Banyumas. "Jadi bentuknya real count, karena data itu berasal dari C1 di masing-masing TPS. Lalu diinput diaplikasi. Rata-rata kita menang di semua TPS yang menjadi kantung suara kita. Hanya ada satu dua TPS yang kalah, namun tidak banyak," ujarnya. Yang kedua menggunakan sistem aplikasi hitung cepat dari BSPN, yang didasarkan hasil perhitungan di masing-masing TPS. Sistem ini memang cukup lama karena harus didasarkan pada salinan C1 yang ada pada masing-masing saksi di TPS. "Namun kita sudah instruksikan sebelum pukul 00.00, salinan C1 sudah masuk ke DPC. Nanti ada 30 kader yang lembur untuk menginputnya," jelasnya. Data tersebut diinput oleh Kader Juang PDI Perjuangan Kabupaten Banyumas. Untuk kemudian dimasukkan dalam database yang ada pada aplikasi. Sedangkan yang ketiga menggunakan sistem laporan dari masing-masing PAC yang ada di Banyumas, kepada sekretariat DPC PDI Perjuangan Banyumas. "Masih kurang beberapa desa di sejumlah kecamatan. Namun data terakhir yang masuk, perolehan suara Husein-Sadewo mencapai 333.763 suara. Menang jika dibanding suara pasangan Mardjoko-Ifan yang mendapat 242.072 suara," pungkasnya. Perhitungan KPU Dari KPU Banyumas, berdasar real count KPU, hingga Kamis (28/6) pukul 00.00, Husein-Sadewo unggul dari Mardjoko-Ifan. Dari 14,40 persen suara yang masuk, atau dari 458 TPS, Mardjoko-Ifan memperoleh 47 persen suara. Sedang Husein-Sadewo memperoleh suara 53 persen. "TPS yang masuk ini murni acak," ujar Ketua KPU Kabupaten Banyumas, Unggul Warsiadi. Dia mengatakan, untuk real count 100 persen akan masuk ke web KPU RI dan menjadi bagian dalam 171 daerah Pilkada. "Untuk hasil 100 persen tidak akan kami publikasikan, biar langsung melihat sendiri di webnya KPU RI," kata Unggul. Awalnya, KPU menargetkan real count selesai pada Rabu (27/6) pukul 20.00. Akan tetapi hingga Kamis (28/6) pukul 00.00, real count ternyata belum tuntasi. Unggul menjelaskan, molornya target ini karena petugas bukan hanya mengentry jumlah suara saja, tetapi juga data pemilih. "Jenis kelamin pemilih, surat suara sah dan tidak sah, dan data pemilih lain juga harus dientry, meski hanya jumlah atau angkanya saja," jelas Unggul. Aktivitas KPU, kata Unggul, adalah mengentry data C1 formulir perolehan Paslon, ke web KPU RI. Unggul mengatakan, real count ini bukanlah penghitungan resmi. Untuk penghitungan resmi baru akan dilaksanakan secara berjenjang. "Tanggal 5 Juli, akan dilaksanakan rekapitulasi hasil pemungutan suara dari seluruh Kecamatan," katanya. Unggul menyebut rekapitulasi itu yang resmi dan merupakan hasil sebenarnya. Setelah rekapitulasi, KPU akan membuat keputusan KPU tentang penetapan calon terpilih. Mulai Kamis (28/6) hari ini, PPK mulai bisa melakukan rekapitulasi di Kecamatan dan dilakukan selama tiga hari. Secara Umum, Unggul melihat pelaksanaan Pilkada Banyumas berjalan baik. Dengan melihat dari cuplikan di TPS, katanya, KPU optimis bisa lebih dari 70 persen partisipasi pemilih. Terpisah, Komisioner Panitia Pengawas Kabupaten (Panwaskab) Banyumas, Asep Hendri Hasbibullah mengapresiasi real count yang dilakukan KPU. "Bagus, biasanya hasilnya tidak jauh beda dengan rekap hasil penghitungan manual (resmi)," katanya. Asep menegaskan, real count yang dilakukan KPU ini bukanlah hasil secara resmi. Dia mengatakan, Panwas juga menghitung perolehan hasil rill cepat, Rabu (27/6) malam. "Kita juga mencoba menghitung, Tetapi kami tidak memiliki kewajiban sebagaimana KPU," ujar Asep. Hingga pukul 22.00, Panwas telah melakukan real count dengan data dari 23 Kecamatan di Banyumas. Sama dengan hasil dari KPU, real count yang dilakukan Panwas, Husein-Sadewo unggul dari Mardjoko-Ifan. Yakni Mardjoko-Ifan 45 persen suara, sedangkan Husein-Sadewo 55 persen suara. (bay/ing/dis)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: