Gali Peran Media Dalam Dunia Kesehatan

Mahasiswa Poltekes Kemenkes Kunjungi Kantor Radarmas PURWOKERTO-Sedikitnya, 93 mahasiswa Politeknik Kesehatan Kemenkes Semarang Kampus 7, Jurusan Kesehatan Lingkungan, Prodi DIII Kesehatan Lingkungan mengunjungi kantor Radar Banyumas, Kamis (5/4). Kunjungan yang berlangsung selama hampir empat jam dan berakhir dengan sesi tanya jawab yang gayeng ini diterima langsung Redaktur Radar Banyumas Tangkas Pamuji, Manager Pemasaran Asidi Waluyo dan pengampu Radar Banyumas online Puput Nursetyo Ariadi. Sementara dari pihak Poltekes didampingi dua orang dosen yaitu Nur Hilal SKM M Kes, Dra hikmandari Med, dan Belliya Yulis Rahmadani. Mahasiswa Poltekes Kemenkes Kunjungi Kantor Radarmas "Kami ingin mengenal dan melihat langsung cara kerja media massa dengan harapan dapat bersinergi dalam bekerja di bidang kesehatan," kata Dra hikmandari Med. Kunjungan kemarin dimulai pukul 10.00 dan berlangsung di lantai dua Kantor Radar Banyumas. Manager Pemasaran Asidi Waluyo menjelaskan sejarah Radar Banyumas hingga tips yang berhubungan dengan media massa. Sementara Tangkas Pamuji lebih banyak menjelaskan soal keredaksian dari bagaimana cara kerja wartawan hingga kemudian koran berada di tangan pelanggan. Terakhir pengelola website Radar Banyumas, Puput Nur Ari lebih banyak menjelaskan soal berita-berita online di Radar Banyumas. Usai pemberian materi, sesi tanya jawab pun dimulai. Puluhan pertanyaan dalam beberapa sesi langsung bermunculan. Hampir semua yang dilontarkan cenderung menanyakan bagaimana upaya dan peran media massa dalam menggali informasi kesehatan agar lebih banyak berita preventif dalam di dunia kesehatan medis. "Kita ada halaman visite. Halaman ini khusus memberitakan soal kesehatan. Bahkan lebih ke upaya berita-berita preventif dalam menganalisa suatu kasus kesehatan. Kedepannya tentu akan lebih baik jika diisi materi dari Poltekes dalam sinergi kerjasama," kata Tangkas Pamuji menjawab pertanyaan-pertanyaan mahasiswa. Kunjungan kemudian diakhiri dengan melihat ruang kerja wartawan, editor, desain grafis, hingga melihat ke mesin percetakan Radar Banyumas. (ttg)

Sumber: