Jalur KA Tertimbun Longsor, Ratusan Penumpang KA Dioper Ke Bus

Jalur KA Tertimbun Longsor, Ratusan Penumpang KA Dioper Ke Bus

PURWOKERTO-Longsoran tanah yang menutup petak jalur kereta api Cipenduy-Bumiwaluya KM 233+0/8, Garut, Jawa Barat, Rabu (22/11) malam, membuat enam KA di jalur selatan terganggu. Akibatnya sejumlah KA tersebut dialihkan ke jalur lintas utara, Bandung-Cikampek-Cirebon-Purwokerto-Kroya. Enam kereta jalur selatan tersebut yakni KA Malabar tujuan Bandung ke malang, KA Mutiara selatan tujuan surabaya Gubeng-Malang, KA Kahuripan tujuan Kiaracondong ke Kediri, KA Lodaya tujuan Bandung-Solo, KA Turangga tujuan Bandung ke Surabaya-Gubeng, KA Serayu tujuan Pasarsenen-Kiaracondong ke Purworejo. Manajer Humas Daop 5 Purwokerto, Ixfan Hendriwintoko mengatakan, PT Kereta Api Indonesia (KAI) juga melakukan service recovery untuk keterlambatan lebih dari 3 jam dan pengangkutan pemindahan (oper staven) dengan moda transportasi lain. Penumpang diangkut atau dilangsir dengan bus karena kereta tak bisa sampai tujuan. Dia mengatakan, jumlah pelanggan yang dilangsir menggunakan bus ke arah Maos, Sidareja, Banjar, Tasikmalaya, sampai dengan Bandung yaitu KA Turangga dengan jumlah 16 orang, KA Malabar 76 orang, KA Serayu JML 314 orang, KA Kahuripan 100 orang, KA Lodaya 64 orang, dan KA Mutiara selatan sebanyak 45 orang. "Di Stasiun Kroya kita sediakan 2 bus, di Stasiun Purwokerto 8 bus. Pagi ini kita juga masih menyediakan 2 bus di Stasiun Purwokerto," kata Ixfan. Bagi penumpang yang sudah terlanjur membeli tiket, tetapi membatalkan akibat gangguan longsor, PT KAI akan menggantinya 100 persen. Sementara untuk menormalkan kembali jalur KA yang longsor, sejumlah petugas dari PT KAI Daop 2 Bandung, sedang berupaya menyisihkan longsoran tanah yang menutup jalur dengan menggunakan alat berat. Diharapkan jalur KA yang tertutup longsor perbaikan akan segera selesai, sehingga jalur selatan bisa kembali normal. (why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: