Akses ke Linggamas Kini Putus Total
Minim Rambu, Banyak yang Putar Balik PURWOKERTO-Setelah beberapa lama akses jalan Linggamas masih bisa dilewati meski sangat tidak nyaman. Kini, akses jalan yang menghubungkan Purbalingga dan Banyumas sudah terputus total. Hal itu dikarenakan pembangunan jembatan baru di Desa Petir menuju ke Jembatan Linggamas mengeruk seluruh sisi jalan. Dari pantauan Radarmas, meskipun sudah ada rambu penutupan jalan ke linggamas hingga 19 Desember, masih banyak kendaraan melewati jalan tersebut. Padahal, masih banyak bahan material yang ada di badan jalan. "Semakin banyak pengendara motor yang lewat, terutama menjelang maghrib. Itu ramai sekali karena jam jam orang pulang kerja," kata salah seorang warga, Evin, Selasa (21/11) kemarin. Ia mengungkapkan, setelah sampai di jembatan baru di desa Petir, pengendara seringkali putar balik atau memilih jalan alternatif yang disarankan warga karena akses jalan terputus. "Banyak yang putar balik. Warga sini selalu mengingatkan orang yang lewat badan jalan atas yang sudah diperbaiki bahwa jalan di depan terputus. Akan tetapi, banyak pengendara yang tidak mendengarkan himbauan warga, dengan tetap melewatinya. Sehingga ketika mereka sudah sampai di titik yang terputus, mereka harus putar balik lagi," kata Evin. Salah seorang warga lainnya, Juminten juga menyampaikan hal yang sama. Menurutnya, banyaknya pengendara yang putar balik karena kurangnya rambu-rambu. "Banyak yang lewat tetapi putar balik lagi pas sampai jalan ini. Sudah satu bulan ini, jalannya terputus karena adanya perbaikan. Rambu-rambu sudah ada, tetapi rambu yang menuliskan jika jalan terputus belum ada. Jadi pengendara mungkin mengira masih bisa dilalui," ungkapnya. "Kadang saya suka kesal, orang sudah diingatkan tetapi tidak percaya. Masih saja bersikeras lewat. Mungkin karena baru lewat jalan sini atau sudah pernah lewat tetapi mencoba barangkali sudah jadi," imbuhnya. Kepala Bidang Jalan dan Jembatan Dinas Pekerjaan Umum, Ahmad Taufik mengungkapkan, akses jalan Linggmas akan dibuka untuk umum pada akhir November. "Pelaksanaan masih terus berjalan. Sampai dengan saat ini perbaikan sudah mencapai 60 persen dan baru dapat dibuka akhir November," kata Taufik. (mel/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: