Diyakini Bakal Membludak, Reuni Akbar 212 Tahun Ini Tetap Digelar
Massa FPI, PA 212 dan GNPF Ulama yang tergabung dalam Aliansi Nasional Antikomunis menggelar demo tolak RUU HIP di depan DPR RI, Rabu (24/6/2020). Foto RMCO JAKARTA - Persaudaraan Alumni (PA) 212 pastikan akan tetap menggelar Reuni Akbar 212 yang dilaksanakan pada 2 Desember mendatang. Namun belum bisa dipastikan, berapa masa yang akan mengahadiri Reuni Akbar 212 tahun ini. Demikian disampaikan Wasekjen DPP PA 212 Novel Bamukmin saat dihubungi Pojoksatu.id, Senin (1/11/2021). “(Tetap kita gelar) Untuk estimasi (massa) belum bisa kita dapatkan mengingat masih transisi masa pandemi,” kata Novel. Novel menuturkan, meski masih masa transisi pandemi, ia meyakini bisa jadi massa yang akan hadir dalam Reuni Akbar 212 tahun ini melebihi angga 7 juta. “Bisa saja (yang hadir) membludak bisa lebih dari 7 juta orang,” ujarnya. Seperti diketahui, aksi 212 merupakan aksi unjuk rasa dari umat Islam yang digerakkan oleh Habib Rizieq Shihab pada 2 Desember 2016 untuk menegakkan hukum terhadap penista agama. https://radarbanyumas.co.id/ungkap-dalang-pemerintah-diminta-jangan-asal-menuding-soal-dalang-aksi-demo-uu-ciptaker/ Kala itu massa aksi 212 menuntut agar Gubernur DKI Jakarta yang saat itu dijabat Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok agar dipenjarakan karena menistakan Alquran yang merupakan kitab suci umat Islam. Setelah Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok resmi dipenjarakan, aksi 212 akhirnya rutin diselenggarakan setiap tanggal 2 Desember. Alasannya sebagai momen untuk mengingat persatuan umat islam di Indonesia. (*/fir/pojoksatu/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: