Underpass Kebocoran Kembali Banjir
Genangan Tambah Dalam PURWOKERTO-Underpass di Desa Kebocoran, Kecamatan Kedungbanteng kembali tergenang air. Beberapa kendaraan yang melewati terowongan terlihat harus melintasi genangan air setinggi kurang lebih 30 cm. Hal ini membuat beberapa pengendara sepeda motor tampak kewalahan untuk melintas pasalnya di samping jalan tergenang, beberapa bagian jalan juga mengalami kerusakan. LANGGANAN : Air terus menggenangi terowongan kereta api di Desa Kebocoran. Bahkan, beberapa kendaraan sampai mogok akibat mesin terendam. (ALI IBRAHIM/RADAR BANYUMAS) Salah seorang warga Desa Kebocoran, RT 03 RW 01, Kecamatan Kedungbanteng, Leni Aryani kepada Radarmas mengatakan, tergenangnya kembali underpass kebocoran terjadi sejak Jumat (25/8) lalu. Hal tersebut terjadi lantaran saluran irigasi yang berada di atasnya tengah dalam perbaikan. "Sepengetahuan saya karena di atasnya saluran irigasinya tengah diperbaiki. JAdi air di saluran tersebut turun ke bawah menggenangi terowongan," katanya. Akibatnya, genangan air ini menurutnya cukup mengganggu aktifitas pengendara sepeda motor yang melintas. "Genangan akan tambah dalam jika hujan turun," lanjutnya. Iapun mengatakan, akibat genangan ini beberapa sepeda motor juga sempat mogok jika melintas. "Beberapa kali juga saya melihat motor yang mogok saat melintas di genangan air itu. Saya berharap kepada dinas yang terkait untuk segera memberikan solusi agar genangan ini tidak berlarut-larut," terangnya. Sementara pengendara motor yang melintas, Prastowo warga Kedungbanteng mengatakan yang hampir tiap hari melintas mengaku terganggu dengan genangan ini. "Genangan air ini sangat mengganggu, terlabih saat malam hari karena jalan yang berlubang di bagian mananya jadi tidak terlihat jadi cukup berbahaya," jelasnya. (ali/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: