Duplikat Jembatan Merah Mulai Dibangun

Duplikat Jembatan Merah Mulai Dibangun

Jembatan Lama untuk Sepeda PURWOKERTO - Pembangunan Duplikat Jembatan Merah, Patikraja, mulai dikerjakan, kemarin (31/7). Rencananya, jembatan penghubung Kabupaten Banyumas-Cilacap via Kebasen itu, dibangun untuk menggantikan jembatan lama yang akan beralih fungsi khusus untuk pejalan kaki dan kendaraan tidak bermotor. Hal itu disampaikan Bupati Banyumas Ir H Achmad Husein saat memberikan sambutan pada Ground Breaking yang dilaksanakan di lokasi pembangunan tersebut. "Jembatan lama dipakai untuk kendaraan tidak bermotor seperti sepeda, becak, pejalan kaki, dan lainnya. Tapi jangan untuk jualan," katanya. GROUNBREAKING : Pembangunan Duplikat Jembatan Merah mulai dibangun kemarin (31/7). (DIMAS BUDI LANTORO MUKTI PRABOWO/RADAR BANYUMAS) Husein berharap, pembangunan duplikat jembatan tersebut selesai tepat waktu. Mengingat proses pembangunannya juga tepat waktu. Terlebih sejumlah material bantuan dari pemerintah pusat juga telah selesai dikerjakan sejak tahun lalu, sehingga bisa lebih cepat selesai. "Saya tidak mau ada alasan hujan dan susah kordinasi dengan lintas. Yang saya tahu tepat waktu, sesuai jadwal. Rangka baja sudah selesai tahun 2016, tapi masih nunggu pondasinya direncanakan selesai akhir September," tandasnya. Husein mengucapkan banyak terima kasih atas dibangunnya jembatan tersebut, khususnya kepada dinas terkait dan warga masyarakat yang tanahnya direlakan untuk pembangunan. Husein berpesan, setelah pembangunan selesai, agar jembatan tersebut dicat warna merah. Hal ini menurutnya agar sesuai dengan namanya. "Jembatan yang baru disesuaikan dengan namanya, yakni dicat merah. Sehingga nanti masyarakat tidak bertanya-tanya," perintahnya. Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Banyumas, Irawadi mengatakan, pembangunan jembatan tersebut merupakan satu sistem perbaikan ruas jalan yang setiap hari mengalami kemacetan. Selain adanya pembangunan lingkar Patikraja. Menurutnya, saat ini pembebasan lahan telah selesai 100 persen, sehingga diharapkan pembangunan bisa segera diselesaikan tepat waktu. "Konstruksi pondasi, bangunan bawah beton bertulang, atas rangka baja dari bantuan kementrian PU. Untuk rangka baja ukuran 2x50 meter sudah disiapkan kementerian, sedangkan anggaran bawah dari APBD sebesar Rp 11,5 miliar dan dapat kita tawarkan sebesar Rp 10,9 miliar. Kalo ditotal dengan rangka atas anggaranya sekitar Rp 23 miliar dan pertengahan Desember harus selesai semuanya," katanya. Irawadi menambahkan, di tahun anggaran 2017 ini, DPU Kabupaten Banyumas menerima anggaran sekitar Rp 240 miliar. Anggaran tersebut digunakan untuk tiga bidang, yakni bidang jalan, irigasi dan penataan gedung, dan dengan beberapa konstruksi program startegis diantaranya Duplikat Jembatan Merah, Lingkar Patikraja, Underpass Soedirman dan Linggamas, serta Griya Sudirman. Kegiatan Ground Breaking dihadiri unsur Forkompinda, Dinas terkait seperti DPU, Dishub, Satpol PP dan lainnya, serta Kepala Biro Pengelolaan Barang Milik Negara dan Layananan Pengadaan, Setjen Kementerian PUPR, Ir Sumito. (why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: