Pengganti Jembatan Merah Ditarget Rampung 200 Hari
Mulai Dibangun Pekan Depan PURWOKERTO-Proses pembebasan lahan untuk pembangunan duplikat Jembatan Merah Patikraja telah selesai. Pekan depan, rencananya jembatan penghubung Kabupaten Banyumas-Cilacap via Kebasen yang baru akan mulai dibangun. "Senin besok akan ada peletakan batu pertama oleh bupati," kata Kepala Bidang Pembangunan Jalan dan Jembatan DPU Kabupaten Banyumas Achmad Taufik, Rabu (26/7). DIATUR : Sempitnya jembatan merah Patikraja-Kebasen untuk para pengguna jalan memubat petugas swadaya masyarakat secara bergiliran. Peletakan batu pertama proyek jembatan direncanakan Senin pekan depan. Nantinya, pemerintah pusat juga membantu proses pembangunan jembatan yakni dengan membantu membangun bagian atas dari jembatan tersebut. Dengan adanya bantuan itu, Pemerintah Kabupaten Banyumas tinggal mengerjakan bagian bawah jembatan. Pembangunan diupayakan selesai dalam satu tahap dengan total anggaran sebesar Rp 12 miliar. "Waktu penyelesaian ditarget selama 200 hari," ujarnya. Lokasi jembatan baru itu sendiri berada di sebelah jembatan yang saat ini ada. Selain jembatan, tahun ini DPU Kabupaten Banyumas juga memprioritaskan proyek peningkatan jalan. Sejauh ini realisasi dari APBD Induk, kata Taufik, untuk proyek peningkatan jalan sudah mencapai 60% lebih. Sedang di APBD Perubahan, sedang diusulkan sebesar Rp 51 miliar untuk total peningkatan jalan sebanyak 51 kegiatan. Anggaran di perubahan, lanjut dia rencananya akan dipakai untuk peningkatan jalan di seluruh kecamatan yang ada di Banyumas. Namun demikian, anggaran tersebut masih sebatas usulan, terkait realisasinya masih menunggu sisa anggaran yang ada di APBD. "Pada prinsipnya, semua ruas jalan yang diusulkan menjadi prioritas. Dan hampir semuanya berada di kecamatan pinggiran, karena yang di dalam kota hanya masuk dalam perbaikan jalan saja, yang mengusulkan dari bidang pemeliharaan," jelasnya. Perlu diketahui, tahun 2017 ini Pemkab Banyumas melalui DPU mengerjakan proyek peningkatan jalan dan jembatan sebanyak 45 paket, dimana 35 paket berupa jalan dan 10 paket merupakan pembangunan jembatan. (why/ttg)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: