Lokawisata di Banyumas Masih belum Banyak Dikenal

Lokawisata di Banyumas Masih belum Banyak Dikenal

PURWOKERTO- Masih banyak lokawisata di Banyumas yang belum dikenal masyarakat luas. Hal itu kemungkinan disebabkan kurangnya promosi dari beberapa pihak terkait. Ketua Perhimpunan Biro Perjalanan Wisata se eks Karesidenan Banyumas (Pebemas), M Kardiyo mengatakan, untuk mempromosikan potensi pariwisata di Kabupaten Banyumas dan Cilacap, akan menyelenggarakan Travel Maret 2017. Kegiatan yang akan diselenggarakan pada Selasa (25/7) dan Rabu (26/7) mendatang, akan mendatangkan 60 seller yang merupakan pengelola objek wisata, hotel, rumah makan, transportasi, agen perjalanan, dan sebagainya, serta 120 buyer dari Banten, Bali, Jawa, dan Lombok. "Para seller kami datangkan dari jawa Tengah, Jawa Timur, dan Bali," katanya saat konferensi pers, Jumat (21/7) di Rumah Makan Jago Jowo. Kegiatan yang baru pertama diadakan ini, direncaakan akan diselenggrakan setiap dua tahun sekali. Pada tahun ini diselenggarakan di Banyuams dan Cilacap, sedangkan kegiatan berikutnya akan diselenggarakan di Banjarnegara dan Purbalingga. Ketua Panitia Travel Mart 2017, Siswo Urilliyanto menuturkan, kegiatan ini akan diawali dengan fam trip ke beberapa tempat wisata d Cilacap pada Selasa (25/7). Dan malam harinya, ada kegiatan gala dinner di Taman Rekreasi Andhang Pangrenan (TRAP) Purwokerto. "Karena TRAP merupakan salah satu tempat rekreasi yang merakyat," tutur Siswo. Untuk hari selanjutnya, Rabu (26/7) akan diselenggarakan table top yang mempertemukan buyer dan seller. Dan dilanjutkan fam trip ke beragai objek wisata di Banyumas. Siswo mengharapkan, Banyumas yang selama ini sering dijadikan tempat trasit, setelah ada Travel Mart 2017 akan menjadi tempat tujuan. Dan setiap tahun akan terus bertambah. Sementara itu secara terpisah, Kepala Bidang Pariwisata Dinas Pemuda, Olahraga, Kebudayaan, dan Pariwisata (Dinporabudpar) Kabupaten Banyumas, Saptono menambahkan, banyaknya tempat wisata di Banyumas yang mulai mengalami perkembangan, masih jarang diketahui oleh masyarakat di luar Banyumas. Dan kebanyakan masyarakat tersebut, hanya mengetahui Baturraden sebagai lokawisata yang ada di Kabupaten Banyumas. "Ternyata tempat wisata di Banyumas masih minim informasi dan promosi, padahal saat ini sudah mulai menunjukan perkembangannya," ujar Saptono. Pihaknya pun sudah mengupayakan dengan mempromokan lokaawisata Banyumas di Jakarta, Maret lalu yang ditujukan pada jurnalis, blogger, dan biro perjalanan wisata. Saptono menginginkan, seluruh tempat wisata dapat menjadi tujuan berlibur tidak hanya dari warga lokal. Menunjang kenyamanan wisatawan, pihaknya sudah menghubungi Dinas Pekerjaan umum (DPU) Kabupaten Banyumas untuk memmbenahi fasilitas, seperti infrastruktur jalan menuju lokawisata. "Sehingga ada kesan baik yang ditinggalkan oleh para wisatawan," pungkas Saptono. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: