Bupati Banyumas Melunak Soal Go-Jek

Bupati Banyumas Melunak Soal Go-Jek

PURWOKERTO-Pemkab Banyumas akhirnya membuat kesepakatan dengan manajemen layanan ojek online (Go-Jek). Kesepakatan terjadi, setelah rombongan Bupati Achmad Husein menemui pimpinan perusahaan tersebut di Jakarta, Kamis (20/7). "Kita sudah ketemu dengan manajemen Go-Jek tadi (kemarin). Ada beberapa kesepakatan, salah satunya untuk sementara pihak Go-Jek tidak merekrut driver baru. Yang sudah terlanjur daftar nanti akan diundang untuk membicarkan langkah baiknya seperti apa," kata dia dikonfirmasi, kemarin. Paguyuban Ojek Pangkalan atau Ojeg Konvensional se Banyumas raya konvoi keliling Purwokerto setelah menemui ketua DPRD (14-7). Dalam pertemuan tersebut, kata Husein, pihak Go-Jek menyampaikan pelayanan yang sudah berjalan di wilayah Purwokerto selama ini tidak hanya untuk pelayanan antar jemput penumpang (Go-ride) saja. Namun banyak pelayanan lain, seperti mengantar atau membelikan makanan (Go-food), pelayanan belanja pesan antar (Go-mart) dan pelayanan kurir untuk kirim barang dan dokumen (Go-send). "Kesepakatan lain, jika bersedia dan dianggap siap, Go-Jek juga bersedia menerima mereka (ojek konvensional) bergabung," katanya. Namun karena sejauh ini masih ada masalah dengan transportasi umum lainnya, Husein mengaku Pemkab akan menyelesaikan persoalan tersebut dulu. Pihaknya juga tetap akan melakukan pengawasan. Sebab menurutnya larangan operasional yang sudah diterbitkan, tidak bisa langsung dicabut atau dievaluasi. "Tiga bulan ini, kita konsentrasi untuk memberdayakan mereka dulu, kita dorong untuk bisa bergabung ke Go-Jek atau aplikasi lain, termasuk mereka bersedia untuk jasa layanan lain apa tidak diluar pelayanan penumpang. Untuk sementara ya tetap kita pantau. Yang penting kita sama-sama tahu dan mereka harus konsisten," katanya. Dalam hal ini, Husein mengaku akan melakukan pendekan sendiri ke pangkalan atau sebaliknya mengundang kembali pangkalan. Dari hasil pertemuan itu nanti, katanya, bisa diketahui respon lanjut dari mereka seperti apa. Termasuk jika ada tawaran untuk bergabung ke Go-Jek atau aplikasi lain. "Setelah kita bertemu mereka lagi (ojek konvensional) baru kita temukan dengan yang ojek online ini. Ini kita lakukan supaya masalah ini segera ada solusi bersama," katanya. (why)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: