Penjualan Online Molor Di Gerai UMKM Pratista Harsa

Penjualan Online Molor Di Gerai UMKM Pratista Harsa

PURWOKERTO-Kurangnya promosi penjualan dan semakin sepi pembeli di Gerai Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (UMKM) Pratista Harsa, membuat pihak pengelola memutuskan untuk melakukan penjualan secara online. Namun, karena terkendala jaringan internet yang lambat di Gerai UMKM Pratista Harsa, hingga saat ini belum terealisasi. Pengelola Penjualan Produk UMKM Pratista Harsa, Wartini mengatakan, persiapan sudah dilakukan sejak akhir tahun 2016. Dan direncanakan pelaksanaan penjualan online pada awal 2017. "Kami sudah siap untuk sumber daya manusia, tapi karena jaringan internetnya lambat, sampai sekarang belum ada web untuk melakukan penjualan online," katanya. Wartini menuturkan, usulan penjualan online ini dilakukan untuk mendongkrak penjualan. Sebab, beberapa bulan belakangan ini, banyak pelaku UMKM yang yang menarik produknya, terutama produk makanan dan minuman olahan karena ada masa kadaluarsa. Bahkan pemasukan transaksi di Gerai Pratista Harsa di akhir 2016 tidak mencapai Rp 10 juta. "Saat liburan juga tidak berpengaruh, seperti libur Lebaran kemarin jarang ada pembeli baik lokal maupun luar daerah yang mampir ke sini," tuturnya. Wartini menambahkan, Setelah Lebaran tahun ini, pengelolaan Gerai UMKM Pratista Harsa akan dialihkan ke Dewan Kerajinan Nasional Daerah (DEKRANASDA) Kabupaten Banyumas, dari sebelumnya yang dikelola oleh Bidang Usaha Kecil Menengah (UKM) Dinas Tenaga Kerja, Koperasi (Dinnakerkop) dan UKM Kabupaten Banyumas. Sehingga sementara ini beberapa produk UMKM dikembalikan pada pemiliknya. "Nanti akan dibenahi lagi sistem manajemennya, dan kami terbuka pada para pelaku UMKM di Banyumas untuk dititipkan jual di Gerai UMKM Pratista Harsa," ujarnya. Wartini pun mengharapkan dapat ke depannya dapat lebih baik lagi dalam segala hal. Ia ingin agar Gerai UMKM Pratista Harsa semakin maju, persediaan barang semakin banyak, dan pengunjung juga lebih ramai. Sementara itu, Sekretaris Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) kabupaten Banyumas, Is Heru Permana menutrukan, sebagai pemilik bangunan, pihak pemerintah daerah perlu mengadakan promosi dengan menggandeng dinas terkait dan perangkat kecamatan. Menurutnya, bentuk promosi yang dilakukan bisa beragam. Salah satunya dengan berbagai pertunjukan seni maupun hiburan lainnya. Sehingga masyarakat bisa semakin tertarik mendekat. "Kalau ada hiburannya masyarakat yang penasaran akan mendekat, dan diharapkan juga tertarik membeli produk-produk UMKM baik kerajinan maupun makanan dan minuman olahan," kata Is Heru. Selain itu, dari pihak masyarakat Banyumas juga selalu mendukung. Salah satunya dengan membwli produk-produk UMKM yang ada di Gerai UMKM Pratista Harsa. Menurut Is Heru, jika provit meningkat, otomatis dapat menumbuhkan motivasi pelaku UMKM untuk meningkatkan kualitas produk yang dijualnya. (ely/ttg)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: