Sumampir Longsor, BPBD Banyumas Pantau Daerah Rawan Bencana

Sumampir Longsor, BPBD Banyumas Pantau Daerah Rawan Bencana

Persiapan Arus Mudik Lebaran PURWOKERTO - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas terus memantau daerah rawan bencana. Upaya ini dilakukan dqalam mensukseskan mudik lebaran tahun ini. Berbagai persiapan dilakukan termasuk pemetaan pasukan, relawan dan pendirian posko. LONGSOR: Longsor kecil terjadi Jalan Kenangan no 4, Kelurahan Sumampir RT 8/2, Kecamatan Purwokerto Utara Kamis (1/6). (MAULIDIN WAHYU/RADARMAS) Kasi Kesiapsiagaan Bencana BPBD Kabupaten Banyumas, Eri Cahyono mengatakan, berdasarkan prediksi BMKG, untuk Bulan Juni-Juli sudah memasuki musim kemarau. Hanya saja, ada beberapa wilayah yang masih terjadi hujan dengan intensitas rendah. Untuk itu potensi longsor masih tetap ada. "Daerah rawan bencana Longsor kita pantau di Gumelar, Lumbir dan Pekuncen. Karena daerah itu merupakan jalur mudik maupun balik lebaran," kata dia saat dikonfirmasi, Jumat (2/6). Ia mengatakan, pada arus mudik dan balik lebaran kali ini, pihaknya juga akan membangun posko untuk pelayanan kesehatan dan dapur bencana. Rencananya posko akan didirikan di Rawalo pada H-7 lebaran sampai dengan H+7 lebaran. "Jumlah personil yang kita kerahkan di posko 10 orang perhari. Kita juga bekerjasama dengan relawan lainnya, seperti Tagana, RAPI dan sebagainya," ujarnya. Sementara itu, pada Kamis (1/6) sekitar pukul 16.00 WIB telah terjadi bencana tanah longsor di Jalan Kenangan no 4, Kelurahan Sumampir RT 8/2, Kecamatan Purwokerto Utara. Bencana disebabkan karena intensitas hujan tinggi, sehingga menyebabkan talud dengan panjang 6 meter dan tinggi 4 meter di dekat rumah Sutono (53) mengalami longsor. "Tidak ada korban jiwa dalam bencana tersebut. Hanya saja kerugian materiil mencapai Rp 8 juta," kata Petugas BPBD, Kusworo. Upaya yang dilakukan meliputi pendataan dan pembersihan TKP. Menurutnya, potensi longsor susulan masih bisa terjadi apabila curah hujan tinggi. Untuk itu, ia berpesan agar pemilik rumah di dekat longsoran tersebut berhati-hati dan waspada. "saat ini keluarga Bapak Sutono masih menetap di rumah," katanya. (why/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: