Lokawisata Baturraden Mulai Berbenah Sambut Libur Lebaran dan Tambah Wahana

Lokawisata Baturraden Mulai Berbenah Sambut Libur Lebaran dan Tambah Wahana

PURWOKERTO- Menjelang libur lebaran 2017, Lokawisata Banturraden terus berbenah. Diperkirakan akan ada ratusan ribu pengunjung saat libur lebaran mendatang. Sementara sejak awal puasa hingga Jumat (2/6), kunjungan wisatawan memang menurun hingga 50 persen. DISERAGAMKAN: Tarif parkir di Lokawisata Baturraden akan diseragamkan saat libur lebaran mendatang. (dok/radarmas) Penurunan tersebut menurut Kepala UPT LOkawisata Baturraden, Djoko Hariyanto sudah wajar, dan menjadi siklus tahunan. "Setiap tahun kalau di awal puasa atau Bulan Ramadan pasti pengunjung menurun, tapi setiap akhir pekan masih lumayan," ujar Djoko. Djoko mengatakan, pada satu minggu ini pengunjung rata-rata per hari hanya 200, dan di akhir pekan bisa sampai seribu. Untuk peningkatan pengunjung baru akan dirasa pada H-3 hingga H+7 Lebaran. "Kami targetkan ada seratus ribu pengunjung pada libur Lebaran tahun ini," katanya. Untuk menunjang hal tersebut, pihak pengelola lokawisata Baturraden pun mulai membenahi fasilitas dan menambah wahana permainan. Fasilitas yang dibenahi meliputi kolam renang, panggung, dan shelter atau tempat berteduh pengunjung. Sedangkan wahana yang ditambah ada sepeda gantung. Namun, hingga sekarang belum dapat dioperasikan karena masih dalam tahap percobaan. "Masih diuji keamanan dan kelayakannya, mudah-mudahan pas Lebaran sudah jadi," kata Djoko. Sementara itu, Kepala Bidang Pariwisata Dinporabudpar Kabupaten Banyumas, Saptono menambahkan, untuk kemanam dan kenyamanan pengunjung, siap menyebar surat himbauan pada pemilik atau pengelola lokawisata. Dalam himbuannya tersebut, supaya memperhatikan sarana dan prasarana yang sekiranya dpaat membahayakan. Selain itu, pada pihak pengelola lokawisata juga diharapkan memasang papan peringatan di area yang sekiranya rawan. "Pada saat libur Lebaran, untuk keamanan dan ketertiban harus lebih di tingkatkan dari pada hari-hari sebelumnya," tuturnya. Di samping itu, Saptono juga mengingatkan mengenai masalaha parkir. Pihaknya akan mengumpulkan pengelola parkir lokawisata, hotel, dan restoran. Di mana akan diberikan arahan mengenai pengelolaan dan tarif parkir. Dan para pengelola hotel dan restoran diharapkan bisa menyediakan halamannya untuk lahan parkir wisatawan. "Jangan lupa atur parkir serapi mungkin, jangan sampai menghambat arus lalu lintas yang menyebabkan macet. Dan Tarif parkirnya akan kami seragamkan untuk roda dua atau empat, serta bus. Dan akan dipasang spanduk tarif parkir, jadi tidak akan ada tarif parkir liar," tandas Saptono. (ely/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: