Jalur Alternatif Arus Mudik di Banyumas Mulai Disiapkan

Jalur Alternatif Arus Mudik di Banyumas Mulai Disiapkan

Kapolres Pantau Betonisasi PURWOKERTO - Perbaikan di 24 ruas jalan Kabupaten Banyumas dipercepat. Sebab 24 ruas jalan tersebut merupakan jalur alternatif yang akan digunakan untuk arus mudik dan arus balik lebaran mendatang. Kepala Bidang Pemeliharaan Jalan Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas, Achmad Setiawan mengatakan, jalan kabupaten yang mendapat penanganan tersebar sejak dari perbatasan wilayah Banyumas - Brebes, di sebelah barat sampai perbatasan Banyumas - Cilacap di sebelah selatan. BINCANG : Kapolres Banyumas berbincang dengan mandor proyek betonisasi jalan nasional Jatilawang-Wangon, Senin (29/5) kemarin. Sebagai jalur utama arus mudik dan balik, Kapolres berharap proyek betonisadi jalan tersebut tidak menjadi penyebab kemacetan dijalur tengah. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) "Total jalan kabupaten yang dapat menjadi jalan alternatif saat mudik, ada 24 ruas, panjangnya mencapai 138,04 kilometer," jelasnya, Senin (29/5). Menurutnya, jalan tersebut sebagian dalam kondisi baik, sebagian lagi dalam kondisi rusak. Pada jalan yang kondisinya rusak, saat ini sudah ada yang ditangani, seperti di Jalan Danaraja - Banyumas. Namun masih ada sebagian yang dalam proses penanganan, seperti di Jalan Sokaraja - Kalianja. "Khusus di ruas Jalan Sokaraja - Kalianja, penanganan kerusakan jalan nantinya akan dilakukan dengan LPA (Lapis Pondasi Atas, red)," jelasnya. Menurut dia, di ruas jalan Sokaraja - Kalianja tersebut, dalam waktu dekat juga akan mendapat peningkatan jalan. Rencananya akan dilakukan sampai dengan pelapisan menggunakan aspal hotmix. Penanganan ditargetkan selesai sebelum lebaran mendatang. Sebab, kata dia seluruh pekerjaan pada H-7 lebaran, harus sudah selesai. Dengan demikian, pihaknya berupaya pemeliharaan jalan di 24 ruas jalan kabupaten tersebut dapat selesai sebelum H-7 lebaran. Dia menambahkan, kondisi cuaca yang masih sering turun hujan, menjadi tantangan tersendiri dalam proses pemeliharaan jalan di 24 ruas jalan tersebut. "Kita tahu aspal itu lawannya air. Sampai saat ini ternyata masih sering turun hujan, jadi nanti perlu kita pikirkan bagaimana solusinya, apa harus dengan dicor misalnya, agar hujan tidak menghambat pekerjaan," imbuhnya. Sementara itu, kemarin Kapolres Banyumas, AKBP Azis Andriansyah SH SIK MHum , melakukan pantauan proyek betonisasi jalan nasional Jatilawang-Wangon, Kabupaten Banyumas. Selain melakukan pantauan, Kapolres juga berbincang dengan mandor proyek untuk mengetahuai progress pengerjaan. Sebagai jalur utama arus mudik dan balik, Kapolres berharap proyek betonisadi jalan tersebut tidak menjadi penyebab kemacetan di jalur tengah. (why/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: