May Day, Tidak Ada Lonjakan Okupansi Hotel di Purwokerto

May Day, Tidak Ada Lonjakan Okupansi Hotel di Purwokerto

PURWOKERTO- Dua minggu ini, libur panjang terjadi di akhir pekan. Setelah minggu lalu libur peringatan Isra Mikraj, minggu ini juga akan libur panjang peringatan Hari Buruh Internasional atau yang dikenal May Day. Namun, dibandingkan libur minggu lalu, libur Senin (1/5) mendatang dinilai tidak menaikan okupansi hotel di Banyumas. Masyarakat dari luar Purwokerto sudah melewati libur panjang pada pekan lalu. NAIK: Meski ada kenaikan, libur May Day diperkirakan tidak terjadi lonjakan tamu hotel. Masyarakat dinilai sudah libur panjang minggu lalu. (DOK/RADARMAS) General Manager Java Heritage Purwokerto, Hilman Jumena mengatakan, pada hari biasa tamu hotel yang menginap berkisar 61 persen. Jika akhir pekan yang juga libur nasional, biasanya okupani hotel mencapai 91 persen. "Tapi untuk liburan panjang besok, diprediksi lonjakan okupansi hotel tidak terlalu tinggi, sekitar 70 persen, karena masyarakat sudah lelah dengan liburan panjang kemarin," katanya. Sementara, untuk Aston Imperium Purwokerto, justru mengalami lonjakan okupansi hingga seratus persen. Hal itu berarti ada kenaikan sebesar 20 persen dibanding hari biasa. "Kebanyakan tamu yang datang berupa rombongan atau keluarga," ujar Director of sales executive Hotel Aston Imperium Purwokerto, Nely. Nely mengatakan, menjelang libur panjang May Day, pihaknya tidak ada persiapan khusus seperti menggelar event. "Untuk pesiapan pelayanan tetap dilakukan, seperti persiapan staff, fasilitas, dan breakfast," katanya. Head of Department Front Office Meotel Purwokerto by Dafam, Usman pun menyampaikan, okupansi hotel untuk Sabtu (29/4) sudah mencapai seratus persen. Namun, untuk Minggu (30/4) tingkat okupansi masih berkisar 60 persen. Menurutnya, tamu yang datang lebih banyak yang hanya sekedar transit, dibanding dengan tamu tujuan destinasi di Purwokerto. dengan begitu, tidak ada persiapan khusus untuk para tamu, tetapi standar operasional tetap dikedepankan. (ely/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: