Lahan Parkir Terlalu Sempit, Lokawisata Baturraden Kebut Benahi Fasilitas

Lahan Parkir Terlalu Sempit, Lokawisata Baturraden Kebut Benahi Fasilitas

PURWOKERTO- Lahan parkir di lokawisata Baturraden masih menjadi kendala, karena tempatnya yang sempit. Terlebih lahan parkir yang berada di depan Hotel Pondok Slamet, juga semakin berkurang. SEMPIT : Lahan parkir di Lokawisata Baturraden, saat ini kondisinya terlalu sempIt untuk menampung lonjakan pengunjung saat hari libur. (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Lokawisata Baturraden, Djoko Hariyanto mengatakan, pembenahan kios pedagang yang juga ditambah beberapa fasilitas, justru mengurangi lahan parkir. "Padahal itu milik Pemerintah Provinsi Jawa Tengah," ujarnya. Untuk menyiasati hal tersebut, tempat parkir lokawisata Baturraden akan memanfaatkan area parkir Bukit Bintang dan Lapangan Desa Karangmangu. Lahan parkir di hotel yang ada di sekitar lokawisata Baturraden juga dapat digunakan. Menurut Djoko, selain menyiasati tempat parkir, pihaknya juga mulai membenahi beberapa fasilitas untuk menyambut libur lebaran tahun ini. Dia memprediksi pengunjung Baturraden pada libur lebaran mendatang berkisar 90.000 hingga 100.000 orang. "Kami optimis target itu dapat tercapai, seperti jumlah wisatawan yang berkunjung ke lokawisata Baturraden tahun kemarin, apalagi tahun ini libur lebarannya lebih panjang," jelasnya. Hal itu ditunjang dengan tren kenaikan pengunjung yang sudah terjadi awal tahun ini. Berdasarkan data dari UPT Lokawisata Baturraden, sejak Januari hingga Maret, jumlah pengunjung mencapai 160.122 orang dengan pendapatan Rp 2,246 miliar. Dia menambahkan, untuk meningkatkan jumlah pengunjung, beberapa fasilitas yang akan dibenahi pada wahana yang berada di utara objek wisata Baturraden, meliputi kolam renang, panggung dan shelter atau tempat berteduh pengunjung. Direncanakan juga akan ditambahkan air mancur dengan tulisan Baturrden sebagai tempat foto pengunjung. "Kami targetkan sebelum lebaran sudah selesai, supaya pengunjung merasa nyaman dan tidak bosan dengan suguhan wahan yang sama setiap tahun," ujar Djoko. (ely/din)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: