10 Peserta UNPK Paket C Tak Hadir
PURWOKERTO - Kedisiplinan peserta Ujian Nasional Pendidikan Kesetaraan (UNPK) Paket C atau setara SMA, masih perlu untuk ditingkatkan. Dari pantauan Radarmas, peserta yang mengikuti ujian yang telah berakhir Minggu (23/4) tersebut, masih banyak yang terlambat memasuki ruang ujian sampai setengah jam lebih setelah dimulainya ujian. Salah satu peserta ujian di ruang 7, juga datang ke lokasi ujian tanpa membawa kartu peserta ujian karena kartunya hilang. Peserta ujian itu akhirnya tetap mengikuti ujian setelah kartu peserta ujian duplikatnya diantarkan oleh pengelola tempat dia belajar, PKBM Harmoni. "Lupa naruhnya dimana. Sepertinya hilang saat saya letakkan di atas meja," ujar peserta tersebut. Salah satu peserta ujian di SMPN 3 Purwokerto ruang 1, Feri Lovatianto dari PKBM Marsudi Karya Beji, selepas mengikuti ujian Bahasa Inggris harus beristirahat sejenak di UKS sekolah karena kepalanya pusing dan perutnya terasa sakit. Dengan pendampingan dari sang istri serta kesigapan segenap panitia lokal, kondisi Feri berangsur-angsur membaik dan bisa mengikuti ujian berikutnya untuk mapel Ekonomi. "Kita tidak bisa melarang peserta yang datang terlambat untuk tidak ujian. Saya rasa peserta yang tetap saja bandel datang tidak tepat waktu akan menerima konsekuensinya sendiri," kata panitia lokal UNPK SMPN 3 Purwokerto, Tri Asih Kartikowati. Dia menjelaskan, pada ujian formal tahun ini, diperkirakan total peserta yang tidak hadir mengikuti ujian kurang lebih sebanyak 10 persen dari total peserta. Di lokasi SMPN 3 Purwokerto dari 335 peserta asal PKBM Marsudi Karya, PKBM Harmoni, PKBM Satria, PKBM Satria Tama dan SKB Purwokerto, peserta yang tidak hadir hanya sebanyak 31 orang. "Tingkat ketidakhadiran 10 persen itu normal, tahun -tahun sebelumnya juga seperti itu. Bagi peserta yang tidak membawa kartu peserta ujian karena hilang atau lupa selain harus bisa menyiapkan duplikatnya mereka juga wajib membuat surat pernyataan," ujar dia. (yda)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: