Harga Ayam Naik, Peminat Turun

Harga Ayam Naik, Peminat Turun

PURWOKERTO- Sudah seminggu ini, harga daging ayam di pasar tradisioanl di Purwokerto mengalami kenaikan. Di Pasar Manis Purwokerto, kenaikan harga daging ayam ras hingga Rp 4 ribu. Kenaikan harga tersebut, memicu penurunan jumlah pembeli. "Dari semula Rp 30 ribu, sekarang harganya Rp 34 ribu," ujar penjual daging ayam di Pasar Manis Purwokerto, Kusmiyati. Dia tidak tahu pasti penyebab kenaikan harga daging ayam ini. Sebab Ramadan juga masih sebulan lagi. "Belum tahu apa yang menyebabkan harga daging ayam naik, bisa jadi juga dari kandang sudah yinggi," ujarnya. Sebelum ada kenaikan harga, per hari Kusmiyati bisa menujal 20 hingga 35 ekor. Namun sejak ada kenaikan harga, penjualan tidak mencapai 20 ekor. Dia pun menjual ke rumah makan atau menitipkan ke warung dengan harga jual lebih rendah. Penjual daging ayam di Pasar Manis lainnya, Raisem mengugkapkan, harga daging ayam ras sekarang sudah mengalami kenaikan meski puasa masih lama. "Sudah biasa menjelang puasa harga-harga ada keniakan, termasuk daging ayam," kata dia. Peternak ayam di Purwokerto, Hamdani mengatakan, harga ayam dari kandang tidak tinggi. Harga pada Minggu (23/4) per kilogram untuk wilayah Purwokerto Rp 16.500 hingga Rp 17 ribu. "Padahal Harga Pokok Produksi (HPP) di kandang Rp 18 ribu. Artinya dengan harga jual di kandang Rp 16.500 per kilogram, peternak masih merugi," ujar Hamdani. Dia menyayangkan sikap pemerintah yang belum juga mengeluarkan peraturan baku harga penjualan daging ayam. "Baru-baru ini sedang diupayakan pemerintah, tapi masih belum ada hasilnya," tandas Hamdani. (ely)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: