Pelayanan Kesehatan di Banyumas Masih Dikeluhkan

Pelayanan Kesehatan di Banyumas Masih Dikeluhkan

Husein : Senyum Yes, Judes No PURWOKERTO- Bupati Banyumas, Achmad Husein, meminta pelayanan kesehatan kepada masyarakatdi Kabupaten Banyumas harus lebih ramah. Hal itu diharapkan menjadi salah satu upaya peningkatan pelayanan di bidang kesehatan, selain pembangunan fisik yang dilakukan, khususnya untuk Puskesmas yang ada di masing-masing kecamatan. TINJAU : Bupati dan Wabup Banyumas meninjau pelayanan salah satu fasilitas kesehatan usai meresmikan hasil Pembangunan 2016 di Lapangan Purwojati, Selasa (7/3), (DIMAS PRABOWO/RADARMAS) Banyaknya keluhan terhadap pelayanan kesehatan, menurutnya didominasi mengenai keramahan pelayanan di masing-masing fasilitas kesehatan. "Jangan sampai pelayan kesehatan memberikan muka judes kepada masyarakat. Karena itu akan berdampak pada citra pelayanan publik, khususnya di bidang kesehatan, di Banyumas," tegasnya saat peresmian bangunan hasil pembangunan yang bersumber dari APBD 2016, di Kecamatan Purwojati, kemarin. Husein juga meminta Kepala Dinas Kesehatan (yang saat ini masih dijabat pelaksana tugas), untuk berkoordinasi dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Banyumas. "Kalau bisa pelayanan di setiap fasilitas kesehatan ditambah dengan semboyan 'Senyum Yes Judes No'," candanya. Pembangunan fisik di bidang kesehatan seperti revitalisasi puskesmas, dalam menunjang pelaksanaan Badan Layanan Umum Daerah (BLUD) di Banyumas, sudah digencarkan sejak tahun 2016 lalu. Setidaknya, tahun 2016 lalu, Pemkab menggelontorkan anggaran untuk revitalisasi puskesmas sebesar Rp 14,7 miliar yang bersumber dari APBD 2016. Asistem Ekonomi dan Pembangunan Setda Banyumas, Ir Didi Rudwiyanto mengatakan, sosialisasi dan peresmian hasil kegiatan pembangunan ini merupakan amanat UU Nomor 14 Tahun 2008 tentang Keterbukaan Informasi Publik. Hal tersebut dilakukan untuk mewujudkan penyelenggaran negara yang baik yaitu transparansi, efektif, efisien, akuntabel serta dapat dipertanggungjawabkan. Menurut dia, sosialisasi dan peresmian sebagai bentuk sosialisasi kepada masyarakat terhadap kegiatan-kegiatan pembangunan yang telah dilakukan oleh pemerintah daerah, sehingga diharapkan akan memberikan dampak yang positif pada kegiatan selanjutnya. "Nilai kontrak pembangunan fisik pada tahun 2016, sebanyak 152 paket pekerjaan senilai Rp 229 Miliar. Untuk beberapa pembangunan fisik seperti Pembangunan Puskesmas Purwojati, Pembangunan Pasar Jatilawang, Puskesmas Ajibarang II, Puskesmas Purwokerto Utara 1, Pembangunan Paksi Bacingah, Pembangunan Gedung Paviliun RSUD Banyumas, Pembangunan Rawat Inap Kelas III RSUD Banyumas, Pembangunan Gedung Kantor Dinsosnakertrans Tahap III dan Pembangunan BPR BKK Cabang Cilongok," ujarnya.(bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: