Tahun Ini Banyumas Bangun Gedung dan Jogging Track
PURWOKERTO - Harapan masyarakat melihat wujud pembangunan Taman Edukasi Sumber Daya Air (Tesda) Kranji segera terlihat. Tahun ini, pembangunan masuk tahap kedua, yaitu pembangunan gedung dan jogging track. Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Kabupaten Banyumas Irawadi, saat ditemui Radarmas kemarin. Pembangunan tahap kedua ini disediakan anggaran Rp 1 miliar dari APBD Kabupaten Banyumas. "Setelah tahap sebelumnya untuk pemerataan tanah dengan anggaran Rp 200 juta. Setalah tahap ini, akan ada tahap berikutnya lagi," jelasnya. Ia mengatakan, bila setiap tahun pembangunan Tesda Kranji mendapat alokasi Rp 1 miliar, kemungkinan pembangunan taman akan selesai dalam empat tahun. Namun demikian, jika alokasi anggaran memungkinkan, ia berharap penyelesaian pembangunan Tesda Kranji dapat dipercepat. Lebih lanjut ia mengatakan, sejauh ini pihaknya masih melakukan persiapan lelang pembangunan Tesda Kranji. Ia berharap pada awal Mei mendatang pekerjaan fisik pembangunannya, sudah mulai dikerjakan. Dari data yang ada, Tesda Kranji akan dibangun pada lahan seluas lebih kurang 4.000 meter persegi. Taman tersebut dibangun di atas tanah milik Pemkab Banyumas, dan Pemprov Jawa Tengah. Penggunaan lahan milik Pemprov Jawa Tengah, dilakukan dengan cara meminjam lahan. Diberitakan sebelumnya, taman edukasi tersebut diharapkan dapat menjadi media pembelajaran tentang pengelolaan sumber daya air. Pengelolaan tersebut meliputi pengetahuan tentang bendung, termasuk fungsi dari berbagai saluran irigasi yang ada di lokasi tersebut. Sementara itu Anggota Dewan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Tengah, Eddy Wahono mengatakan, keberadaan taman edukasi itu sangat penting sebagai salah satu contoh pengelolaan sumber daya air. Dengan demikian, menurutnya diharapkan masyarakat dapat bersama-sama mejaga sungai dengan baik. "Dalam hal ini, masyarakat tidak lagi membuang sampah di sungai," ujarnya. (why/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: