BI Minta Mahasiswa Waspadai Penipuan
PURWOKERTO- Bank Indonesia (BI) Kantor Perwakilan Purwokerto menyatakan tidak ada pemberian beasiswa pada mahasiswa di Perguruan Tinggi Negeri (PTN) melalui pesan di grup chat yang muncul belum lama ini. Dalam grup chat tersebut disebutkan, beasiswa bisa diperoleh tanpa melakukan pendaftaran sebelumnya. Bahkan mahsiswa yang sudah melakukan pendaftaran pun tetap melewati proses seleksi. Kepala BI Kantor Perwakilan Purwokerto, Ramdan Denny Prakoso mengatakan, di wilayah Purwokerto, belum ada laporan tentang penipuan ini. Namun pihaknya tetap menghimbau agar penerima pesan tersebut tetap waspada. "Di wilayah Barlingmascakeb belum ada laporan penipuan ini, jadi untuk antisipasinya kami sebarkan informasi ini agar tidak ada yang menjadi korban," ujarnya. Pada pesan chat yang dikirim pelaku, mahasiswa akan mendapat beasiswa senilai Rp 5 juta, namun harus membuka kupon elektronik yang dengan alamat yang diberikan oleh pelaku. Di dalamnya ada beberapa petunjuk yang harus diikuti dan berakhir dengan korban yang harus mengirimkan uang terlebih dahulu pada pelaku. Menurut Denny, BI di beberapa kantor perwakilan memang meberikan program beasiswa. Untuk wilayah Purwokerto, kerjasama beasiswa ini ditujukan pada mahasiswa Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed) dan Institut Agama Islam Negeri (IAIN). "Setiap tahun, BI Purwokerto memberikan beasiswa pada 40 mahasiswa Unsoed dan 40 mahasiswa IAIN Purwokerto," jelasnya. Sebelum diberikan beasiswa, juga ada tahapannya, yaitu melalui pendaftran dan seleksi. Jadwal perekrutan dan seleksi dilakukan pada Februari hingga Maret tiap tahun. Pada proses awal, BI akan melakukan seleksi pada PTN terkait dengan mengrimkan surat secara formal untuk mengusulkan kandidat-kandidat mahasiswa yang berkompeten. Setelah didapat mahasiswa yang memenuhi kriteria, mahasiswa yang bersangkutan akan mendapat surat dari BI, dan segera dilakukan pemberian beasiswa tersebut. (ely)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: