Jalan Gunung Tugel yang Terus Ambles Disarankan Ditutup

Jalan Gunung Tugel yang Terus Ambles Disarankan Ditutup

PURWOKERTO - Sebagian badan jalan Gunung Tugel yang ambles disarankan tidak digunakan kembali. Pasalnya, kondisi jalan tersebut, diketahui mengandung sumber air di bawahnya, sehingga apabila tetap dipaksakan permukaan jalan akan selalu ambles. Hal tersebut dikatakan salah satu praktisi konstruksi di Purwokerto, Yatman S. Menurutnya badan jalan sebaiknya digeser di sisi kanan badan jalan yang ada saat ini. Meski terbilang cukup curam, namun hal itu dapat disiasati dengan membangun oprit atau timbunan tanah yang dibuat sepadat mungkin untuk menghindari penurunan. "Menurut saya, lebih baik badan jalan di geser ke kanan jika dari arah Purwokerto. Meski kondisi di sisi kanan badan jalan yang ada saat ini (jalan eksisting) memang cukup curam, tapi bisa dibuat oprit dan oprit tersebut juga perlu ditambah tiang pancang agar lebih kuat. Saya pernah membangun struktur serupa beberapa tahun lalu, dan hasilnya sekarang masih kokoh, mungkin itu bisa diterapkan di Jalan Gunung Tugel," kata dia, kemarin. Sementara itu seperti terlihat di lokasi, kondisi badan Jalan Gunung Tugel yang ambles, membuat permukaan jalan tampak semakin menurun. Hal itu membuat beberapa kendaraan yang melintas harus ekstra hati-hati, terutama kendaraan seperti mobil jenis sedan. Sebelumnya, Kondisi Jalan Gunung Tugel yang amblas, mendesak ditangani secara permanen. Penanganan yang dilakukan sejauh ini, baru berupa penanganan sementara. Salah satu warga yang kerap membantu mengatur kendaraan di ruas jalan yang amblas, Aris (20) mengaku, beberapa waktu lalu di sekitar lokasi juga sempat ada kendaraan yang terperosok akibat kurang hati-hati ketika melintas. "Kejadiannya malam hari, ada mobil lewat kecepatannya agak tinggi, karena jalan ambles mobil seperti jumping akhirnya terperosok. Butuh waktu semalaman buat menderek mobilnya," ujarnya. Terkait kondisi tersebut Kasi Jalan Balai Pelaksana Teknis Bina Marga Cilacap Agus Apriyanto saat dikonfirmasi Desember lalu menjelaskan jika penanganan jalan yang amblas memerlukan kajian mendalam. Sejauh ini, pihaknya berupaya untuk mengajukan usulan perencanaan pengkajian teknis perbaikan terlebih dahulu. (why/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: