Ketika Om Telolet Om Hadir Dalam Nuansa Komik

Ketika Om Telolet Om Hadir Dalam Nuansa Komik

PURWOKERTO - Booming Om Telolet Om ternyata menginspirasi guru kesenian SMPN 5 Purwokerto yang juga seniman Banyumas, Cipto Pratomo. Sedikitnya 14 komik bertema Om Telolet Om dipamerkan di depan SMPN 5 Purwokerto mulai Selasa-Sabtu (27/12- 31/12) mendatang. Selain 14 komik, ada dua lembar kartun. Semua komik menggunakan kertas HVS dengan tinta spidol hitam. Semua komik yang dibuat dua hari sebelum pameran, semuanya menggunakan bahasa Banyumasan. Salah satu komik strip menceritakan pembicaraan antara dua bapak-bapak yang membicarakan istri salah satu tokoh yang sedang ngidam. "Kang bojone jere lagi meteng, wis pirang wulan?. Ya ana rong wulan!. Jere nyidam apa si? Jan nyidame aneh kho. Lho nyidam apa? Nyidam njaluk nonton Om Telolet Om. Kepala SMPN 5 Purwokerto Ibnu Tavip Martapa mengatakan, komik yang dipamerkan lucu-lucu dan bersifat kekinian yang sangat menghibur. Walaupun sekolah saat ini libur, namun pameran ini tetap banyak yang melihat. Ada alumni, dewan guru dan karyawan. Juga masyarakat sekitar sekolah. Pameran pun sengaja diletakkan didepan ruang kepala sekolah yang langsung bisa terlihat dari jalan raya. "Bukannya latah ikutan demam telolet, namun ini sebuah daya tangkap seorang perupa yang bisa mengekpresikan keadaan sekitar menjadi sebuah karya rupa dan punya sifat monumental dan bisa terarsip," ujarnya. Puji Winarni dan Dwi Handayani, alumni 1991 yang datang ke sekolah mengatakan, pameran tersebut sangat menarik. "Lucu dan sangat menghibur dan aneh karena menggunakan bahasa Banyumasan. Semoga Pak Cipto selalu bisa berkarya terus untuk membuat karya rupa yang menambah ragam seni di Banyumas," katanya. (acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: