Harga Emas di Purwokerto Masih Stabil
Tidak Terpengaruh Terpilihnya Donald Trump PURWOKERTO- Perkiraan naiknya harga emas di tengah gejolak pasar saham dan pasar uang global pasca terpilihnya Donald Trump sebagai Presiden Amerika Serikat belum terbukti. Bahkan, harga emas di Banyumas Banyumas, khususnya di Purwokerto terbilang stabil meski mengalami sedikit penurunan. Pengelola Galeri Kantor Pegadaian 24 Purwokerto, Siswanti Deta mengatakan, penurunan harga emas tejadi sejak September tahun ini. Namun, penurunan harganya tidak drastis dan diimbangi dengan adanya kenaikan harga. "Jadi harganya memang naik turun. Tapi tidak begitu terasa karena masih berada di angka normal," katanya. Hingga Jumat (11/11), harga dasar emas atau logam mulia berada di harga Rp 597 ribu per gram. Sedangkan untuk harga dasar normal ada di harga Rp 600 ribu. Sehingga dinilai masih dalam tahap normal atau stabil. Deta menuturkan, harga emas yang mengalami naik dan turun tersebut, bukan karena pengaruh politik. Tetapi karena jumlah permintaan. Untuk area Purwokerto, tolak ukur permintaan logam mulia dilihat dari China atau Amerika. "Kalau permintaan logam mulia dari China atau Amerika sedikit, maka harganya juga ikut turun, begitu pula sebaliknya," tuturnya. Selain itu, penurunan harga emas juga tidak berpengaruh pada masyarakat yang melakukan investasi emas. Sebab, investasi emas memerlukan jangka panjang setidaknya tiga tahun untuk mengetahui keuntungannya. Selain itu, menurut Deta, investasi emas juga dapat membuat masyarakat berhenti dari sifat konsumtif. Sebab, setiap bulan harus membayar angsuran untuk berinventasi, dengan keuntungan yang lebih baik. (ely/acd)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: