Belum Selesai, Gedung Kesenian Banyumas Rusak
PURWOKERTO - Sampai saat ini pembangunan gedung kesenian belum juga selesai. Rencananya tahun ini bakal dilakukan pembangunan tahap III. Namun saat ini beberapa titik bangunan sudah mulai mengalami kerusakan dan tidak terawat. DIPENUHI LUMUT : Bangunan gedung kesenian yang tak juga selesai, kini mulai ditumbuhi lumut. Dari pantauan Radarmas, kondisi gedung utama kesenian tidak terawat. Dinding bangunan banyak dipenuhi lumut. Bangunan juga sudah terlihat rusak di beberapa titik. Akses jalan menuju gedung sampai saat ini juga masih tertutup rumput liar yang semakin tinggi, meski sebelumnya sudah pernah dilakukan penyiapan lahan untuk akses masuk. Salah satu warga, Sugiyono berharap bangunan segera diselesaikan. Pasalnya, warga cukup khawatir bangunan disalahgunakan karena lama mangkrak. "Penginnya cepat selesai, biar tidak kelamaan mangkrak. Soalnya kalau malam, bangunannya terlihat seram. Beberapa kali juga ada kelompok pemuda yang menggunakan untuk pesta miras," tuturnya. Kabid Gedung dan Bangunan Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR) Kabupaten Banyumas Sakty Suprabowo mengatakan, untuk realisasi pembangunan pengganti gedung kesenian tahap III masih menunggu proses lelang. Kemungkinan paling cepat akhir Agustus, pembangunan fisik sudah bisa dilakukan. Dia menjelaskan, berkas pembangunan sudah masuk ke unit layanan pengadaan (ULP) sebelum Lebaran. Namun masih menunggu pemenang lelang. "Mudah-mudahan proses lelangnya tidak terkendala, sehingga nanti bisa langsung dikerjakan," katanya. Anggaran untuk pembangunan fisik gedung kesenian tahap III mencapai Rp 4,4 miliar. Anggaran tersebut akan difokuskan pada pembangunan ruang panggung, finishing gedung utama, hingga pembangunan akses jalan. "Kita berharap tahun depan sudah bisa dioperasionalkan, meski masih ada beberapa tahap pembangunan lagi untuk melengkapi dan menunjang operasional gedung," ujarnya. (bay/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: