Penukaran Uang Masyarakat di BI Purwokerto Mencapai Rp 212 M
PURWOKERTO - Realisasi penarikan tunai bank di Bank Indonesia Purwokerto selama ramadan dan lebaran mencapai Rp 3,4 triliun. Jumlah itu meningkat 12 persen jika dibandingkan realisasi penarikan tunai bank pada tahun 2015, yang mencapai Rp 3,03 triliun. Kepala Kantor Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto Ramdan Denny mengatakan, angka tersebut sesuai dengan prediksi sebelumnya. Bank Indonesia Purwokerto menyiapkan uang kartal sebanyak Rp 3,5 triliun selama ramadan dan lebaran tahun 2016. "Sampai awal Juli, total sudah mencapai Rp 3,4 triliun. Kebanyakan bank mengambil lebih awal untuk mengisi kebutuhan ATM, karena selama libur lebaran nanti Bank Indonesia tidak beroperasi," ujarnya. Dari jumlah tersebut, Denny mengaku masih cukup optimis kebutuhan uang di wilayah Eks Karesidenan Banyumas akan tetap terpenuhi sampai paska lebaran. "Perputaran uang selama libur lebaran kemungkinan masih tetap normal, karena masih banyak kebutuhan masyarakat paska lebaran," jelasnya. Deputi Bank Indonesia Perwakilan Purwokerto Fadhil Nugroho merinci, jumlah Rp 3,4 triliun terbagi menjadi penarikan bank sebesar Rp 3,19 triliun dan Rp 212 miliar penukaran uang oleh masyarakat. Untuk penukaran uang menjelang lebaran, pecahan uang 10 ribuan cukup diburu masyarakat, tercatat ada sebanyak Rp 108 miliar yang telah ditukar masyarakat. Sedangkan untuk pecahan kecil lain yaitu Rp 75 miliar untuk pecahan 5 ribuan dan Rp 27 miliar untuk pecahan 20 ribuan. "Untuk penarikan bank, kebanyakan pecahan besar yaitu Rp 1,963 triliun untuk pecahan 100 ribuan, Rp 1,121 triliun untuk pecahan 50 ribuan, dan Rp 108 miliar untuk pecahan 20 ribuan," katanya. (bay/sus)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: