Mendekati Lebaran, Kebutuhan Pokok Masyarakat Tiap Hari Ganti Harga!

Mendekati Lebaran, Kebutuhan Pokok Masyarakat Tiap Hari Ganti Harga!

harga-kebutuhan-pokok-masyarakat PURWOKERTO - Mendekati Lebaran, perubahan harga beberapa komoditas terjadi hampir setiap hari. Pasokan barang dijadikan alasan terjadinya fluktuasi harga. Untuk pekan ini, perubahan harga kembali menunjukkan kenaikan dan bakal diprediksi terus meningkat hingga lebaran. Dari pantauan Radarmas Selasa (21/6) kemarin, trend kenaikan harga terjadi pada beberapa komoditas seperti cabai dan bawang. Sempat turun pada akhir pekan lalu, pekan ini kenaikan harga komoditas mencapai Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per kilogram. Harga cabai rawit merah meningkat menjadi Rp 20 ribu per kilogram, padahal pada Minggu lalu harganya Rp 16 ribu per kilogram. Salah satu pedagang cabai di Pasar Wage, Desi mengatakan, kenaikan harga cabai rawit di pasar tradisional disebabkan pasokan mulai berkurang sedangkan permintaan sedikit meningkat. Diakui, kenaikan harga cabai per harinya selalu mengalami kenaikan antara Rp 1.000 sampai Rp 2.000 per kilogram. Selain itu, cabai merah besar keriting juga mengalami kenaikan dari Rp 17 ribu per kilogram menjadi Rp 22.500 per kilogram. "Untuk cabai merah besar masih berkisar Rp 15 ribu - Rp 19 ribu per kilogram dan cabai rawit hijau Rp 15 ribu - Rp 17 ribu per kilogram. Tapi tidak pasti juga, karena tiap hari bisa berubah," ujarnya. Untuk komoditas bawang, pekan ini juga mengalami kenaikan antara Rp 4.000 sampai Rp 5.000 per kilogramnya. Salah satu pedagang bumbu di Pasar Manis, Edi mengatakan, kenaikan harga bawang dipengaruhi pasokan barang yang mulai berkurang. Tiap-Hari-Ganti-Harga Dijelaskan, untuk saat ini harga bawang merah naik menjadi Rp 36 ribu per kilogramnya. Sedangkan bawang putih tetap Rp 35 ribu - Rp 36 ribu per kilogramnya. Kasi Distribusi dan Informasi Bidang Perdagangan Dinperindagkop Kabupaten Banyumas Imam Munsyarif mengatakan, hasil pemantauan distribusi barang selama sepekan, pasokan cabai di pasar tradisional mulai berkurang sejak awal puasa. Namun pasokan cabai mulai kembali normal masuk ke pekan kedua Ramadan lalu. "Distribusi pasokan masih terus kita pantau. Namun beberapa waktu lalu memang sempat ada penurunan pasokan sekitar 4 ton per hari atau menurun 2 ton, dari distribusi pada hari biasa yang bisa mencapai 6 ton," jelasnya. Sedangkan untuk pasokan bawang merah saat ini sebesar 9 ton per hari. Pasokan ini diperkirakan akan bertambah seiring dengan bertambahnya pasokan dari daerah lain seperti daerah Nganjuk, Pati dan Magetan. Namun masih terus dipantau juga proses distribusi barang yang masuk ke Banyumas. Berdasarkan data yang ada di Dinperindagkop, beberapa harga komoditas masih tetap tinggi. Hal itu diakui bukan dikarenakan oleh pasokan, melainkan dipengaruhi permintaan dan ekspektasi masyarakat. Sampai saat ini, harga beras IR 64 masih bertahan Rp 9.000 per kilogram, daging sapi murni berkisar Rp 115 ribu - Rp 117 ribu per kilogram, daging ayam ras dari Rp 32 ribu - Rp 35 ribu per kilogram, daging ayam kampung Rp 60 ribu per kilogram. Sementara ini, komoditas yang mengalami penurunan harga antara lain telur ayam ras, saat ini Rp 18 ribu - Rp 19 ribu per kilogram. Menurun dari pekan lalu yang mencapai Rp 21 ribu per kilogram. (bay/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: