Petugas Parkir Keluhkan Pungutan

Petugas Parkir Keluhkan Pungutan

PURWOKERTO- Parkir masih menjadi ladang "basah" bagi berbagai pihak. Buktinya, beberapa petugas parkir di Purwokerto mengeluhkan pungutan yang dilakukan petugas berseragam. Pungutan tersebut dilakukan kepada setiap tukang parkir dengan nilai berfariasi anatara Rp 5 ribu sampai Rp 10 ribu. Salah satu petugas parkir yang enggan disebutkan namanya mengaku, petugas yang melakukan pungutan itu memakai seragam dishubkominfo. "Yang narik perempuan, pakai seragam Dishub," katanya. Ia juga menceritakan, tiap petugas dimintai uang. "Nariknya lima sampai sepuluh ribu. Biasanya tiga atau empat hari sekali," imbuhnya. Sementara itu, Unit Pelaksana Tugas (UPT) Keparkiran Dishubkominfo Suparwoto membantah jika ada pegawainya yang turun ke lapangan. "Mungkin itu petugas gadungan. Tim kami tidak ada yang seperti itu," katanya. Ia mengatakan, pihaknya akan melakukan penyelidikan atas kasus ini. "Laporkan saja kalau ada hal seperti ini, nanti kami tindak lanjuti," jelasnya kepada Radarmas kemarin (11/3). Suparwoto menambahkan, dishumkominfo siap melakukan penyelidikan. "Kami akan bekerjasama dengan pihak terkait. Kasus ini harus cepat selesai," imbuhnya. Ia mengatakan, kemungkinan ada becking yang kuat. "Itu sangat berani, mungkin punya backing," tegasnya. Suparwoto menjelaskan, dishub tidak pernah turun lapangan narik langsung ke tukang parkir. "Kami hanya menerima uang dari pengelola, pihak ketiga yang bekerjasama mengelola parkir dengan dishub," jelasnya. (mif/acd)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: