Honorer K2 Tolak Tawaran Pemerintah

Honorer K2 Tolak Tawaran Pemerintah

[caption id="attachment_99316" align="aligncenter" width="100%"] Ilustrasi[/caption] PURWOKERTO - Honorer kategori dua (K2) di Kabupaten Banyumas menolak tawaran yang diajukan pemerintah. Yakni melakukan seleksi lagi. Sikap tersebut dilontarkan Ketua Forum K2 Banyumas Arif Widi Purwoko menanggapi pilihan yang ditawarkan pemerintah. Informasi yang didapat, pemerintah memberikan pilihan bagi honorer K2 yang belum berusia 35 tahun agar ikut seleksi CPNS lagi. Sedangkan yang sudah lebih 35 tahun ikut seleksi P3K (Pegawai Pemerintah denga Perjanjian Kerja). "Kami berharap nanti tidak perlu ada lagi seleksi CPNS.  Langsung saja kami diangkat," katanya. Dia juga tidak sependapat dengan tawaran agar honorer yang berusia 35 tahun ke atas ikut P3K. Pasalnya hingga saat ini belum ada petunjuk teknis pelaksanaannya. "Sampai sekarang belum ada penjelasan teknisnya. Nanti modelnya seperti apa, kami juga belum tahu," ujar dia. Terkait dengan aksi di Jakarta beberapa hari lalu, ia mengaku kecewa lantaran tidak ada hasil yang menggembirakan. Dalam aksi itu, massa tidak ditemui presiden. "Kami diminta pulang dan menunggu satu bulan lagi untuk diagendakan bertemu dengan presiden," terang dia. Rencananya, honorer K2 akan kembali ke Jakarta untuk bertemu dengan presiden. Namun hanya akan diwakili oleh tim sembilan, Ketua Umum PGRI dan anggota DPR. Hal yang sama juga diungkapkan Gusman, Pengurus Forum Honorer K2 Kecamatan Gumelar. Menurutnya, tenaga honorer menolak pilihan yang ditawarkan pemerintah. "Permintaan kami hanya satu, penuhi janji yang pernah diungkapkan MenPAN-RB pada 15 September lalu, yakni akan mengangkat kami secara bertahap," tandasnya. (ida/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: