UN Perbaikan Pakai Sistem Online

UN Perbaikan Pakai Sistem Online

[caption id="attachment_99107" align="aligncenter" width="100%"]Siswi SMKN 1 Kota Jambi mengerjakan UN di hari terakhir, Rabu (16/4). Foto Eddy Junaedy/Jambi Independent Siswi SMKN 1 Kota Jambi mengerjakan UN di hari terakhir, Rabu (16/4). Foto Eddy Junaedy/Jambi Independent[/caption] PURWOKERTO - Pelaksanaan Ujian Nasional (UN) perbaikan rencananya menggunakan sistem online. Meskipun dalam ujian tidak menggunakan media komputer, namun untuk ujian susulan  diwajibkan memakai komputer. Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Enas Hindasah mengimbau, pada semua siswa yang akan mengikuti UN online untuk melakukan persiapan. Terutama kesiapan diri dalam menggunakan media komputer. Dikhawatirkan adanya perbedaan sistem akan mempengaruhi konsentrasi siswa saat mengerjakan soal ujian. "Apalagi untuk siswa yang tidak terbiasa dengan sistem tersebut," katanya. Namun Enas optimis siswa bisa mengikuti UN perbaikan menggunakan sistem online dengan baik. Pasalnya, media komputer bukan lagi hal asing bagi kalangan pelajar, terlebih bagi siswa jenjang SMA/SMK. Untuk pelaksanaan UN perbaikan akan dilakukan di SMKN 2 Purwokerto pada 22 Februari. UN diikuti sebanyak 95 siswa. Jumlah tersebut dinilai belum sebanding dengan jumlah siswa yang mendapat nilai UN rendah dan seharusnya bisa mengikuti UN perbaikan. Namun pihaknya memaklumi minimnya peminat yang ingin melakukan perbaikan pada nilai ujian nasional. Sebab banyak alasan yang melatarbelakangi siswa tidak bisa ikut. Seperti sudah masuk dunia kerja dan tidak memiliki waktu lagi, punya kepentingan dan orientasi tidak lagi pada nilai UN dan alasan lainnya. “Kami juga tidak bisa memaksa siswa yang mendapat nilai UN rendah untuk mengikuti UN perbaikan. Hal ini karena UN perbaikan sifatnya tidak diwajibkan, melainkan sebatas fasilitas dari pemerintah bagi siswa yang ingin melakukan perbaikan nilai UN,” terangnya. (ida/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: