DAK Rp 11,8 M Tak Terserap

DAK Rp 11,8 M Tak Terserap

Gara-Gara Gagal Lelang PURWOKERTO - Dana Alokasi Khusus (DAK) sebesar Rp 11,8 miliar tak terserap. Jumlah tersebut merupakan akumulasi sejak 2013 hingga 2015. DAK yang tidak terserap akan digelontorkan tahun ini. Menurut Kasubag Keuangan Dinas Pendidikan Kabupaten Pujarseno, DAK tersebut terdiri dari sisa DAK Pendidikan SMK tahun 2013 sebesar Rp 1,4 miliar, sisa DAK Pendidikan SMK tahun 2014 sebesar Rp 2,8 miliar, sisa DAK pendidikan sma tahun 2013 sebesar Rp 657 juta, sisa DAK pendiikan SMA tahun 2014 Rp 1,16 miliar, dan sisa DAK pendidikan SMK tahun 2015 Rp 5,78 miliar. "Adanya sisa DAK, salah satunya karena gagal lelang. Namun untuk kegiatan yang gagal lelang bisa lelang di tahun berikutnya," ujarnya. Selain itu, DAK yang dialokasikan untuk jenjang SD tahun 2016 mengalami penurunan drastis dibandingkan tahun kemarin. Di tahun 2015, alokasi DAK sebesar Rp 17 miliar dan di tahun 2016 hanya dialokasikan Rp 8 miliar. Kabid Dikdas Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas Edy Rahardjo mengatakan, dengan adanya alokasi DAK, diharapkan jumlah sekolah yang rusak terus berkurang setiap tahun. Namun diakui, kerusakan bangunan sekolah silih berganti. Bangunan sekolah yang sebelumnya mengalami kerusakan ringan, bisa jadi bertambah menjadi lebih berat. "Pihak sekolah sebaiknya melakukan pengecekan secara berkala terhadap bangunan gedung sekolah. Jangan sampai kerusakan ruang kelas baru diketahui setelah terjadi kerusakan berat," katanya. Selain itu, sekolah sebaiknya juga tidak menganggap sepele terhadap kerusakan ringan. "Harapan kami bila ditemukan adanya ruang kelas yang rusak ringan, segera diperbaiki. Kalau dibiarkan justru nanti kerusakannya akan bertambah berat," tambah dia. Untuk memperbaiki kerusakan ruang kelas yang masuk kategori ringan, kata dia, tidak dapat dibiayai dengan menggunakan dana DAK. Pasalnya DAK hanya dapat digunakan untuk membiayai kerusakan berat. "Untuk kerusakan ringan, sekolah dapat menggunakan anggaran dari dana BOS," tandas Edy. (ida/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: