Usulan Pembangunan Trotoar Ditolak

Usulan Pembangunan Trotoar Ditolak

PURWOKERTO - Kondisi trotoar di beberapa ruas jalan saat ini semakin rusak. Hal itu imbas tidak adanya alokasi pembangunan trotoar selama dua tahun terakhir. Dari pantauan Radarmas, trotoar yang berada di ruas jalan seperti Jalan Yos Sudarso, Jalan Ahmad Yani, Jalan Gerilya hingga jalan-jalan dalam kota lainnya saat ini semakin rusak. Tidak hanya struktur trotoar yang sudah rusak, bagian paving trotoar sudah pecah dan terkelupas, sehingga para pejalan kaki lebih memilih melintas di badan jalan. Kasi Perencanaan Tata Ruang Dinas Cipta Karya Kebersihan dan Tata Ruang (DCKKTR) Kabupaten Banyumas Sudarsono mengatakan, sampai saat ini belum dapat melakukan perbaikan trotoar. Pasalnya, pembangunan trotoar yang diusulkan beberapa waktu lalu tidak dikabulkan dalam APBD. "Usulan pembangunan trotoar seperti trotoar Yos Sudarso tidak dikabulkan, sehingga sekarang belum bisa dibenahi," katanya. Lebih lanjut, terkait penanganan trotoar di Jalan Yos Sudarso, diakui memang memerlukan anggaran cukup besar. Sebab panjang trotar yang mengalami kerusakan lebih dari satu kilometer. Namun anggaran pemeliharaan trotoar bakal kembali diusulkan pada anggaran perubahan seperti tahun lalu. "Untuk penanganan trotoar saat ini hanya ada satu ruas yang akan dilakukan pembangunan, yaitu trotoar di wilayah Perkotaan Cilongok. Itu sudah kita alokasikan sekitar Rp 800 juta," tegasnya. Dikatakan, untuk pemeliharaan trotoar tahun lalu anggaran mencapai Rp 200 juta untuk pemeliharaan trotoar di kawasan Perkotaan Purwokerto. Serta Rp 178 juta untuk pemeliharaan trotoar di luar wilayah Perkotaan Purwokerto, atau di kota-kota kecamatan. "Penanganan di dalam kota kita fokuskan pada titik-titik yang rusak saja. Saat ini pemeliharaan sudah dilakukan seperti trotoar di Jalan Ovis dan Jalan RA Wiriatmaja," katanya. Seperti diketahui, usulan pembangunan trotoar pada tahun 2016 mencapai Rp 2 miliar. Namun usulan tersebut belum bisa direalisasikan karena tidak masuk dalam APBD. (bay/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: