Kuota Tetap, Penerima Berubah

Kuota Tetap, Penerima Berubah

Penerima Raskin Bulan Januari PURWOKERTO - Beras untuk rakyat miskin (raskin) bakal segera disalurkan. Menyusul turunnya peraturan pemerintah yang bisa menjadi pedoman penyaluran. Kabag Perekonomian Setda Banyumas Sugiyanto mengatakan, peraturan pemerintah berisi nilai subsidi Public Service Obligation (PSO) pemerintah yang akan menentukan besarnya nilai tebus penerima raskin, pagu jumlah raskin, dan jumlah Rumah Tangga Miskin (RTS) per daerah. "Senin depan mulai dicairkan yang jatah bulan Januari," kata Sugiyanto, Kamis (21/1). Dikatakan, jumlah penerima raskin tahun ini tidak mengalami perubahan dari tahun sebelumnya, yakni 124.422 Rumah Tangga Sasaran (RTS). Untuk jumlah raskin yang disalurkan sebanyak 22.395.960 kilogram. "Kuotanya tetap sama, cuma daftar penerimanya yang berubah," ujar dia. Kewenangan untuk mengubah daftar penerima raskin, kata dia, berasal dari tingkat bawah melalui musyawarah desa (musdes). Perubahan nama disebabkan beberapa faktor, seperti meninggal, pindah domisili, atau naik kelas menjadi tidak miskin lagi. Lebih lanjut dia mengatakan, untuk raskin yang akan disalurkan masih menggunakan stok beras yang tersedia di Bulog Subdivre IV. Sedangkan untuk harga perkilogramnya sampai saat ini tidak mengalami kenaikan, yaitu Rp 1.600. Ditambahkan, kemungkinan pada penyaluran raskin berikutnya bakal menggunakan beras premium. "Dengar-dengar sih memang mau diganti dengan yang premium. Tapi belum tahu kapan. Kalau jadi yang pasti harganya tetap, kemungkinan subsidinya yang akan ditambah," imbuhnya. Terpisah, Humas Bulog Subdivre IV Banyumas Priyono menambahkan, pihaknya sudah berkoordinasi dengan pemerintah daerah yang menjadi wilayah penyaluran raskin yang meliputi Banyumas, Banjarnegara, Cilacap, dan Purbalingga. "Rencana disalurkan minggu depan. Pemkab kemarin menginformasikan seperti itu. Sudah tinggal pelaksanaan saja minggu depan," kata dia. Dia mengakui, sudah tidak melakukan serapan gabah pada Desember 2015. Namun Priyono menjamin stok raskin di gudang Bulog masih mencukupi kebutuhan hingga Maret 2016. "Data informasi lapangan panen raya antara Maret hingga April. Kita bisa mulai menyerap lagi pada bulan itu. Jadi sudah ada lagi (stok) untuk penyaluran periode berikutnya," terangnya. (why/sus)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: