Status Masih Belum Jelas

Status Masih Belum Jelas

[caption id="attachment_93908" align="aligncenter" width="100%"] TUNGGU SK : Jalan Jendral Sudirman yang bakal berubah status menjadi jalan kabupaten belum bisa diterapkan karena belum ada Sk gubernur. DIMAS PRABOWO/RADARMAS[/caption] Tunggu SK Gubernur PURWOKERTO - Beberapa perubahan status jalan di Kabupaten Banyumas sampai saat ini masih belum ditetapkan. Pasalnya, saat ini perubahan status jalan masih menunggu SK Gubernur Jawa Tengah. Beberapa jalan yang sebelumnya berstatus jalan nasional atau provinsi, pada tahun 2016 akan diubah menjadi jalan kabupaten. Begitu juga sebaliknya, beberapa ruas jalan kabupaten akan ditarik menjadi jalan nasional atau provinsi. Kabid Pemeliharaan Jalan Dinas Sumber Daya Air dan Bina Marga (SDABM) Kabupaten Banyumas Erik Kusuma mengatakan, meski sudah dilakukan pembahasan namun sampai saat ini status beberapa jalan seperti Jalan Jenderal Sudirman, Jalan Sunan Ampel, hingga sebagian Jalan Raya Baturraden masih menunggu SK Gubernur. "Jalan provinsi yang berada di pusat kota rencananya akan dijadikan jalan kabupaten. Namun belum jelas juga karena belum ada SK," katanya. Sama halnya dengan Jalan Jenderal Sudirman yang akan diubah statusnya menjadi jalan kabupaten, jalan provinsi seperti Jalan Ampel di Pabuaran dan sebagian Jalan Raya Baturraden juga akan diserahkan provinsi ke kabupaten. Menurutnya, alasan pemprov mengubah status jalan antara lain untuk memudahkan pengembangan akses perkotaan, terutama untuk pembangunan sarana pendukung seperti trotoar, drainase, hingga papan reklame. "Dari pembahasan kemarin, provinsi maunya seperti itu, agar koordinasinya bisa lebih mudah," katanya. Disisi lain, rencananya Jalan Gunungtugel juga akan ditarik menjadi jalan provinsi. Namun hal itu juga belum ditetapkan karena masih terganjal SK. Dengan adanya perubahan status jalan tersebut, Erik mengatakan beban pemeliharaan jalan oleh Pemkab Banyumas nantinya akan bertambah. Jumlah itu belum ditambah rencanan jalan poros desa yang nantinya akan ditarik menjadi jalan kabupaten. "Saat ini panjang jalan kabupaten mencapai 804,78 km, dimana persentase jalan yang kondisinya baik sudah mencapai 60 persen. Jika ditambah, kemungkinannya persentasenya akan menurun," katanya. (bay)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: