Jangan Gunakan Selang Bertekanan
Sepeda dibeli untuk digunakan. Pastinya, saat sering dipakai gowes, pasti sepeda akan terlihat kotor. Apalagi jika memang medan yang digunakan terjal dan berlumpur. Saat musim hujan, bekas cipratan akan membekas di frame sepeda. Jika memang begitu, so pasti sepeda wajib dimandikan. Namun, jika Sepeda dipakai setiap hari untuk ke kantor, sekolah dan kampus, wajib minimal satu minggu sekali dicuci. Nah, untuk mencuci sepeda, bukan perkara sepele. Ada trik dan persiapan yang harus diperhatikan. Siapkan ember, sikat, pelumas rantai, shampo, spon, dan lap kain. Saat dicuci, sepeda di posisi yang tegak agar mudah dibersihkan di segala sisi. Semua aksesoris yang tidak tahan air seperti lampu, odometer, dan peralatan digital wajib untuk dilepas. Sepeda sebaiknya diguyur memakai gayung. Hindari menyemprot dengan selang bertekanan tinggi karena dikhawatirkan air bisa masuk ke bagian bottom bracket, headset, hub, komponen bergerak dan berpelumas. Setelah itu, sepeda dicuci dengan menggunakan shampo. Hindari mencuci dengan sabun yang terlalu keras seperti deterjen yang berpotensi merusak dan memudarkan lapisan cat. Cuci dengan foam/busa yang halus. Bisa menggunakan sikat gigi bekas utuk menyikat debu dan minyak pelumas di komponen rantai, cassete, dan crank. Untuk mencuci ban, gunakan sikat bergagang. Bilas sepeda dengan air bersih dan keringkan dengan kanebo. Lumasi rantai dengan minyak singer/mesin jahit atau pelumas khusus. Pasang kembali aksesoris yang sebelumnya dilepas dan cek fungsinya normal. (za1)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: