Wow, Liburan, Sehari Bisa Jual 10.000 Wingko Babat
LARIS : Suasana produksi industri rumahan wingko babat di Jalan Satria Utara, Kecamatan Plombokan, Semarang Utara Kamis (5/5). (KHAFIFAH ARINI PUTRI/JAWA POS RADAR SEMARANG) SEMARANG – Industri rumahan wingko babat di Kota Semarang banjir orderan. Salah satunya Wingko Babat Pak Lis di Jalan Satria Utara, Kecamatan Plombokan, Semarang Utara. Sehari bisa menjual 10.000 wingko babat. Suliman, pemilik industri rumahan Wingko Babat Pak Lis mengatakan, dihari biasa, dalam sehari hanya bisa menjual 3000 wingko babat. Kini melonjak lebih dari tiga kali lipat. “Mulai ramai sejak H+2 lebaran. Sejak itu pesanan banyak yang masuk, kami pun sempat kewalahan,” jelasnya kepada Jawa Pos Radar Semarang. Wingko Babat cap Bus Bisnis ini sebelum Lebaran telah mempersiapkan stok bahan baku. Seperti kelapa, tepung ketan, dan daun pisang untuk alas oven. Ia juga menambah karyawan paro waktu. “Nanti akan tetap ramai sampai PNS masuk kerja mbak, kira-kira sampai Syawal. Karena kewalahan kami menambah 12 karyawan part time agar tidak mengecewakan pembeli,” pungkasnya. Pihaknya juga menambah jam kerja, mulai dari pukul 07.00 hingga 19.00. Berbeda dengan tahun lalu yang tidak mengalami peningkatan jumlah pesanan. https://radarbanyumas.co.id/omzet-penjualan-nopia-kembali-meningkat-banyak-diburu-warga-jawa-barat/ “Awal pandemi kami nggak buat karena sepi, pesanan juga tidak ada. Tahun kemarin sudah mulai ramai tapi buatnya normal seperti hari-hari biasa. Tahun ini sudah kembali lagi seperti dulu karena banyak yang mudik,” akunya. (cr4/ton/radarsemarang)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: