Ngeri, Bom Mother Of Satan Seberat 35 Kg Ditemukan di Gunung Ciremai
Penemuan bahan bom. Foto istimewa JAKARTA – Tim Detasemen Khusus (Densus) 88 Anti Teror Polri menemukan 35 kilogram bahan peledak Triacetone Triperoxide (TATP) atau yang lebih dikenal mother of satan di kaki Gunung Ciremai, Jawa Barat. Bahan peledak itu ditemukan berdasarkan informasi dari narapidana terorisme Imam Mulyana (31). Kabag Penum Divisi Humas Mabes Polri Kombes Pol Ahmad Ramadhan mengatakan, Imam memberikan pengakuan keberadaan bahan peledak ini usai menjalani program deradikalisasi di Lapas Gunung Sindur. Dia juga telah berikrar setia kepada Pancasila serta mengakui kedaulatan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). https://radarbanyumas.co.id/densus-88-sita-barang-bukti-berupa-laptop-dari-rumah-terduga-teroris-di-purwokerto/ “Kepada Densus 88, Imam membuat pengakuan yang mencengangkan. Dia bersama komplotannya masih menyimpang bahan baku TATP sebanyak 35 kilogram,” kata Ramadhan, Senin (4/10). Setelah informasi didapat, tim Brimob Polda Jawa Barat selanjutnya melakukan upaya pencarian ke Gunung Ciremai, pada Jumat (1/10) lalu. Setelah berhari-hari pencarian, TATP ditemukan di ketinggian 1.450 MDPL sekitar Blok Cipater, Desa Bantar Agung, Sindanwangi, Majalengka, Jawa Barat. “Ditemukan sejumlah TATP dalam beberapa wadah terpisah, sesuai dengan pengakuan Imam Mulyana,” imbuh Ramadhan. Bahan peledak itu selanjutnya diamankan petugas guna kepentingan penyelidikan. Sebagai informasi, Imam Mulyana merupakan mantan anggita Jamaah Ansharut Daulah (JAD). Dia ditangkap pada 2017 lalu ketika Presiden Joko Widodo alias Jokowi hendak menghadiri acara penutupan kegiatan Festival Keraton Nusantara (FKN) ke IX di Tamah Gua Sunyaragi. Dari tangan Imam, turut disita barang bukti berupa koper berisi sangkur, airsoft gun, hingga buku terkait jihad. (jpc)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: