Setpres Tepis Rumor Reshuffle Kabinet

Setpres Tepis Rumor Reshuffle Kabinet

Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono JAKARTA – Muncul kabar Presiden Joko Widodo melakukan reshuffle kabinet pada Rabu (29/9). Namun, wacana tersebut ditepis Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono. Dia menyebut tidak ada agenda kocok ulang atau reshuffle kabinet pada Rabu (29/9). Heru tidak membeberkan jadwal kegiatan Jokowi hari ini. Akan tetapi, ia memastikan tidak ada rencana reshuffle kabinet di Rabu Pon ini. “Tidak ada,” ucap Heru lewat pesan singkat Selasa (28/9). Media juga bertanya apakah reshuffle kabinet akan dilakukan Rabu depan. Ia hanya mengirim stiker dan jawaban singkat. “Enggak ada,” imbuh Heru. Sebelumnya, isu reshuffle kabinet muncul usai Partai Amanat Nasional (PAN) bergabung ke koalisi pemerintah. Publik berspekulasi PAN akan mendapat kursi menteri di Kabinet Indonesia Maju yang dipimpin Presiden RI Joko Widodo (Jokowi). https://radarbanyumas.co.id/bagi-bagi-kursi-di-tengah-pandemi-pan-ditawari-jabatan-menko-tinggal-pks-demokrat-di-luar-pemerintahan/ Sejumlah elemen relawan Jokowi menyebut reshuffle kabinet direncanakan pada akhir September. Hal itu merujuk pada keberadaan tanggal 29 September yang bertepatan pada hari Rabu Pon. Rabu Pon adalah salah satu hari pasaran dalam penanggalan Jawa. Hari itu juga merupakan hari kelahiran Jokowi. Jokowi dikenal publik sering membuat kebijakan strategis pada Rabu Pon. Misalnya, saat reshuffle 13 menteri, termasuk Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan, 27 Juli 2016. Hingga saat ini, kepastian reshuffle kabinet belum terang. Namun, PAN memastikan siap menerima kepercayaan dari Jokowi untuk duduk di kabinet. “Pokoknya terserah Pak Presiden. PAN kalau disuruh membantu negara, siap. Tugasnya untuk merah putih, siap,” kata Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Sabtu (25/9). Pada bagian lain, Politikus Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid mengaku belum melihat “tanda-tanda alam” terkait kemungkinan perombakan kabinet oleh Presiden Joko Widodo dalam waktu dekat. “Belum. Belum kelihatan tanda-tanda alamnya,” kata dia kepada CNNIndonesia.com, Selasa (28/9). Dia, yang juga Anggota Komisi III DPR itu tak menjelaskan lebih lanjut tanda-tanda alam yang dimaksud. Namun, ia memastikan reshuffle tak akan dilakukan dalam waktu dekat atau satu dua pekan ke depan. Hal serupa sebelumnya juga disampaikan Wakil Ketua Umum Partai Gerindra, Habiburokhman. Dia mengaku belum mendengar wacana reshuffle baik secara resmi atau tidak resmi. Meski demikian, Habib mengaku partainya tak mau ambil pusing dengan kabar reshhuffle di jajaran kabinet Jokowi. Sebab, hal itu sepenuhnya menjadi hak prerogatif presiden. “Saya pikir secara resmi, secara tidak resmi aja saya belum mendengar isu tersebut,” kata Habiburrokhman kepada CNNIndonesia.com, Selasa (28/9). Wacana reshuffle menguat seiring PAN yang secara resmi masuk koalisi partai pemerintah. Beberapa sumber menyebut kabar reshfhuffle akan dilakukan dalam waktu dekat, paling lambat Rabu awal Oktober. (jpnn)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: